Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Hyundai Bakal Operasikan Taksi Otonom di AS, Basisnya Ioniq 5

Layanan taksi otonom itu melalui Motional, perusahaan patungan antara Hyundai Motor dan startup mobilitas AS, Aptiv.

3 Januari 2023 | 11.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) berbincang dengan Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung (kanan) seusai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Group berniat mempercepat transisi yang lebih luas ke mobil listrik tahun ini, antara lain mengoperasikan taksi otonom berbasis mobil listrik Hyundai Ioniq 5.

Kepala Eksekutif Euisun Chung mengatakan perusahaan akan memperoleh pangsa pasar mobil listrik secara global yang mampu mendorong pendorong pertumbuhan mobilitas masa depan dan robotika pada 2023.

"Perusahaan akan melakukan investasi agresif untuk merekrut talenta yang telah terbukti," katanya, dikutip dari Yonhap hari ini, Selasa, 3 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 2022, mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menang World Car of the Year 2022. Sedangkan Kia EV6 dinobatkan sebagai European Car of the Year 2022.

Menurut Euisun Chung, penghargaan tersebut menandai awal dari kesuksesan Hyundai dalam peralihan ke elektrifikasi.

Hyundai berencana meluncurkan mobil otonom dalam beberapa level. Mobil otonom level 3 memungkinkan perubahan jalur dan fungsi mengemudi tanpa intervensi dari pengemudi.

Pada paruh pertama tahun ini, Hyundai Motor Group akan memperkenalkan Genesis G90 dan Kia EV9. Bahkan bakal mengkomersilkan layanan taksi otonom Robo yang berbasis Hyundai Ioniq 5 dengan kemampuan mobil otonom level 4 di AS.

Layanan taksi otonom itu melalui Motional, perusahaan patungan antara Hyundai Motor dan
startup mobilitas AS, Aptiv.

Euisun Chun menjelaskan mobil otonom level 4 dapat mengemudi sendiri dalam kondisi terbatas. Artinya, mobil tak bisa berjalan jika semua kondisi yang diperlukan tidak terpenuhi.

Adapun pada mobil otonom level 5, fitur penggerak otomatis dapat melaju dalam kondisi apapun.

Meski begitu, bos Hyundai Motor Group
Euisun Chung masih mengkhawatirkan kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19, kenaikan suku bunga dan harga, nilai tukar tidak stabil, serta konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina.

Baca: Taksi Otonom GM Diperbolehkan Mulai Berbisnis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus