Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Industri studio animasi semakin ramai, bahkan kliennya seramai restoran di kota New York. Saat ini, penghasilan studio animasi melipatgandakan pendapat dari kuartal ke kuartal, sebagaimana dilansir laman Adweek, akhir pekan lalu, 14 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sementara studio produksi video langsung sedang berjuang untuk bersaing dengan ramainya studio animasi. Mengutip laman Adweek, ini alasan mengapa klien lebih mencari studio animasi dibandingkan produksi video aksi langsung:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Aksesibilitas
Anggaran menjadi faktor bagi klien yang ingin membuat video baru. Meskipun sebagian besar rumah produksi tebaik dan eksklusif, studio animasi paling sukses dan tidak takut bekerja dengan bisnis kecil sederhana.
Secara sederhana, studio video aksi langsung akan menghabiskan dana mulai dari US$ 200 hingga US$ 5.000 (setara Rp 2,9 juta hingga Rp 71 juta) untuk satu hari kerja. Total sampai pekerjaan selesai bisa mencapai US$ 30.000 hingga US$ 250.000 (setara Rp 429 juta hingga Rp 3,5 milyar). Hal tersebut sering kali menyebabkan klien merasa keberatan.
Sementara studio animasi dapat mengemas produk seperti yang dapat dibeli melalui situs web e-commerce. Banyak klien membuat keputusan untuk membuat video animasi. Mereka semakin menarik dengan harga US$ 2.500 (setara Rp 36 juta) untuk satu menit video. Video juga dikemas seperti produk tanpa menggunakan item baris dan memungkinkan akses yang lebih baik ke klien.
2. Waktu Produksi Fleksibel
Salah satu keuntungan yang jelas bagi klien dalam produksi animasi adalah waktu yang fleksibel. Ini memberi waktu kepada klien untuk memberikan umpan balik sebelum terlambat.
Perubahan lebih mudah dilakukan dan sangat hemat biaya bila dibandingkan dengan membuat perubahan pada video aksi langsung. Produksi video langsung dibuat dalam beberapa hari, tapi ada sejumlah fokus dalam pra-produksi dan produksi karena tidak ada perbaikan jika ada yang salah.
3. Kreativitas
Klien dapat meminta animasi apa pun yang bisa dibayangkan, terutama produk dan layanan yang membutuhkan imajinasi. Layanan yang sangat teknis di bidang teknologi, keuangan, bio-med dan farmasi sangat cocok untuk animasi. Berbagai aspek kompleks dapat dihidupkan dengan cara yang tidak bisa dilakukan dalam aksi dalam video langsung.
4. Serbaguna dan Awet
Bagian-bagian animasi dapat digunakan untuk beberapa keperluan, misalnya, banyak studio animasi yang menyertakan poster, brosur, atau aset visual untuk kampanye selain produksi video animasi. Bahkan ada peluang untuk membuat kampanye media sosial
Karakter animasi tidak menua, seperti aktor, jadi ada nilai generasi, seperti Tony the Tiger atau Mickey Mouse. Keberhasilan dari studio animasi dibandingkan dengan rumah produksi video langsung menunjukkan perubahan besar.
Sifat animasi yang fleksibel, kreatif, dan serba guna menjadikan salah satu tren iklan terbesar. Belum lagi ketika dibuat untuk memenuhi tujuan bisnis, animasi memberikan keuntungan yang besar.
Simak artikel menarik lainnya tentang animasi hanya di kanal Tekno Tempo.co.
ADWEEK | AMB