Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

IU Mengalami Insomnia Sejak Usia 20 Tahun, Tambah Parah Saat Pergantian Musim

IU mengaku rutinitas kesehariannya lebih stabil saat tidak mempromosikan album

29 November 2020 | 20.07 WIB

Penyanyi IU terpilih menjadi Women of The Year majalah GQ Korea. Instagram.com/@dlwlrma
Perbesar
Penyanyi IU terpilih menjadi Women of The Year majalah GQ Korea. Instagram.com/@dlwlrma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Korea IU, baru-baru ini terpilih sebagai Woman of the Year GQ Korea. Ia berbicara tentang kebiasaan pribadinya, karier musiknya, dan banyak lagi dalam sebuah pictorial untuk majalah fashion pria. Dalam wawancara tersebut mengungkapkan konser ulang tahun ke-12 yang telah IU adakan melalui "Yoo Hee Yeol’s Sketchbook." Secara khusus, IU mengatakan bahwa lagunya "Knees" ditulis tentang perasaan menjadi orang dewasa yang tidak bisa tidur di malam hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Sepertinya alasan aku melempar dan berbalik di malam hari adalah karena aku sedang waspada terhadap sesuatu. Itulah penjelasan sederhana tentang mekanisme di balik insomnia yang diberikan rumah sakit kepada saya. Bahwa saya tidak bisa tidur karena saya waspada," ujar IU seperti dilansir dari laman Soompi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IU melanjutkan bahwa ia tidur nyenyak sekitar satu dari tiga malam. "Kemarin, saya tidur nyenyak. Tampaknya menjadi lebih buruk ketika musim berganti. Setelah musim panas yang baik, insomnia saya akan menjadi lebih buruk saat memasuki musim gugur. Bahkan jika saya banyak berolahraga dan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, saya tidak selalu bisa tidur nyenyak setiap malam," ujarnya.

IU menceritakan bahwa dia menderita insomnia sejak berusia 20 tahun. “Jika saya memikirkannya secara sederhana, saya pikir saya tiba-tiba menjadi sangat sibuk dan pola tidur saya menjadi kacau. Itu adalah titik dalam hidup saya di mana saya harus selalu siaga, siap untuk bekerja segera setelah saya bangun. Jika Anda tertidur lelap, lebih sulit untuk bangun. Jadi saya pikir tubuh saya secara alami menjadi waspada terhadap tidur nyenyak," ujarnya.

Wanita berusia 27 tahun ini mengakui, saat ini rutinitas kesehariannya lebih stabil karena tidak mempromosikan album. "Saya coba bangun sekitar jam 9 atau 10 pagi. Dulu, saya bangun sekitar jam 2 siang. Saya mencoba melakukan banyak hal di siang hari dan tidur sekitar tengah malam," kata IU.

IU juga berbicara tentang "dirinya yang sebenarnya". Dia berkata, “Saya memiliki banyak cinta di hati saya. Ha ha ha. Saya memiliki begitu banyak cinta, tidak hanya dalam hubungan romantis, tetapi juga self-love." 

Ketika mencapai usia akhir dua puluhan, ia mulai membedakan antara self-love dan harga diri. Sebelumnya, ia sanga bingung dengan hal-hal itu. Ia kerap bertanya-tanya mengapa masih merasa sangat kekurangan ketika ia tahu bahwa iamencintai dan menghargai diri sendiri. "Saya banyak memikirkannya, tetapi tampaknya cinta diri dan harga diri berbeda. Saya memiliki banyak cinta diri, tetapi saya pikir saya kurang. Tapi terlepas dari apakah saya kurang atau tidak, saya mencintai diri saya sendiri," katanya.

IU juga berbicara singkat tentang persiapan album baru. Dia berencana akan merilisnya tahun depan. Konsepnya pun sudah diputuskan, yaitu salam / perpisahan [kata insa berarti keduanya dalam bahasa Korea]. Karena ini adalah album terakhir di usai dua puluhan. 

“Saya memulai debutnya ketika saya berusia 18, jadi orang-orang telah melihat saya sejak pertengahan remaja saya, tetapi seluruh usia dua puluhan telah dihabiskan dalam sorotan. Saya ingin berbagi kata salam / perpisahan kepada mereka yang telah mengawasi saya. Bukan dengan cara yang menyedihkan, tapi dengan cara yang cerah," imbuhnya

Saat ini IU telah menulis sebanyak 54 lagu. Lagu pertama yang ia pikirkan adalah yang paling dibanggakan. "Saya sangat suka lirik 'Knees', 'Heart', dan 'BBIBBI'. Ada juga lagu berjudul 'Full Stop'. Son Sung Je memberi saya lagu itu dan saya menulis liriknya, tapi saya sangat suka lagu itu. Sangat tenang dan tidak memiliki klimaks yang jelas, jadi ini bukan lagu yang secara otomatis menjadi hit, tapi saya berharap suatu saat lagu itu akan ditemukan kembali dan mendapatkan momennya dalam sorotan," ujar wanita bernama lengkap Lee Ji Eun itu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus