Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah ramah anak adalah konsep hunian yang baik untuk anak. Baik dalam hal ini berarti mengerti berbagai kebutuhan anak, mulai keamanan, kenyamanan, hingga kebebasan mereka dalam bermain dan berekspresi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Karena itu, banyak yang harus diperhatikan jika ingin memiliki rumah yang ramah anak. Salah satu yang mesti mendapat perhatian ekstra adalah pemilihan elemen interior rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemilihan elemen interior perlu mendapat perhatian ekstra karena akan bersentuhan langsung dengan anak-anak, baik saat mereka bermain, belajar, maupun beristirahat. Karena itu, pemilihan elemen interior tidak bisa dilakukan sembarangan.
Sebagai panduan dan referensi dalam memilih elemen interior yang ramah anak, berikut ini tipnya, seperti dikutip dari Uprint.
Baca juga:
Apa pun Desainnya, Rumah Harus Tetap Ramah Anak
Tips Memilih Tirai agar Serasi dengan Ruangan dan Sesuai Fungsi
Cegah Kejahatan, Jangan Asal Unggah Foto Rumah di Media Sosial
#Lantai
Beberapa hal, seperti kotoran dan tumpahan di lantai, tidak dapat dihindari jika rumah dihuni anak-anak. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menjaga semuanya sesederhana mungkin. Merupakan pilihan terbaik jika Anda memakai lapisan tipis, vinil, kayu, atau ubin sebab material-material tersebut dapat dicuci. Jika Anda lebih suka menggunakan karpet, alangkah baiknya mempertimbangkan karpet ubin agar mudah saat membersihkan dan menggantinya. Di sisi lain, anak pun bisa bebas bermain.
#Dinding
Normal bagi anak-anak untuk mengungkapkan kecintaan terhadap seni di atas kertas, meja, bahkan dinding. Namun, jika mereka benar-benar menggambar di dinding, tentu itu akan menjadi pekerjaan rumah. Karena itu, pilih cat yang dapat dicuci. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah membersihkan warna cat satin, semi-gloss, atau yang berwarna seperti cangkang telur hanya dengan kain lembap dan sabun ringan.
#Tempat duduk
Kulit, kain sunbrella, ataupun penutup biasa, bahan apa pun yang Anda pilih untuk menutup tempat duduk tidaklah masalah. Yang terpenting dalam hal ini adalah warna. Sebab, jika memiliki anak di rumah, lebih baik menggunakan warna gelap daripada terang. Warna gelap tidak akan mudah terlihat kotor oleh coretan anak-anak.
Percantik pula tempat duduk dengan bantal-bantal. Anak-anak suka bantal yang memiliki nama dan tanggal ulang tahun mereka. Akan lebih baik jika memiliki tempat duduk yang lembut dan serba guna sehingga siapa pun dapat duduk tanpa masalah, termasuk anak-anak.
#Aksesori
Anak-anak perlu apresiasi agar mereka makin percaya diri. Karena itu, buatlah sebuah galeri untuk memamerkan karya seni anak-anak. Ini juga bisa menjadi ruangan inspirasi bagi mereka. Bahkan galeri ini juga bisa sekaligus jadi ruang bermain dan workshop tempat mereka berkarya. Simpan pula semua alat-alat seni yang dibutuhkan anak di sana. Dengan begitu, rumah pun akan menegaskan konsep ramah anak yang dimilikinya.