Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kecelakaan KRL di Bogor, Saksi: Penumpang Berlarian Lewat Jendela

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, ada tiga gerbong KRL yang mengalami kerusakan dan dua diantaranya hingga terguling.

10 Maret 2019 | 13.20 WIB

Petugas bekerja di lokasi anjloknya KRL bernomor KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 Maret 2019.  Insiden ini mengakibatkan perjalanan kereta dari Bogor ke Jakarta Kota/Jatinegara atau sebaliknya terhenti sementara. TEMPO/Faisal Akbar
Perbesar
Petugas bekerja di lokasi anjloknya KRL bernomor KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 Maret 2019. Insiden ini mengakibatkan perjalanan kereta dari Bogor ke Jakarta Kota/Jatinegara atau sebaliknya terhenti sementara. TEMPO/Faisal Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bogor – Salah seorang saksi, Yayat Hidayat, 50 tahun, mengatakan sebelum kejadian KRL Commuter Line KA 1722 anjlok di Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, suasana di sekitar Jalan Kebon Pedes sedang ramai lancar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Saat kereta lewat pintu, selang beberapa menit, tiba-tiba kabel jatuh,” kata Yayat di lokasi, Ahad, 10 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melihat kondisi seperti itu, Yayat yang berada di dekat perlintasan KRL sontak berlari menjauh, “Takut ada setrum, saya langsung lari, begitu pun pengendara di sekitar palang pintu langsung berhamburan,” kata dia.

Yayat mengatakan belum tahu penyebab dari anjloknya kereta, “Awalnya nggak ada suara apa apa sih, tiba-tiba kabel kereta jatuh dan kereta berhenti,” ujarnya.

Situasi di lokasi pun mendadak menjadi dramatis. Yayat melihat ratusan penumpang kereta berlomba menyelamatkan diri melalui jendela kereta. “Karena pintu kereta belum terbuka, para penumpang saya melihat ingin keluar dari jendela,” kata dia.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, ada tiga gerbong yang mengalami kerusakan dan dua diantaranya hingga terguling. Gerbong pertama yang merupakan gerbong khusus perempuan dan gerbong tiga rusak akibat tertimpa tiang listrik. Gerbong dua juga rusak.

Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuterline Indonesia Eva Chairunisa mengatakan akibat peristiwa tersebut, perjalanan KRL arah Bogor dan sebaliknya dihentikan sementara. “Petugas dari PT KAI Daop 1 dan PT KCI telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan KRL,” kata Eva.

Sampai saat ini, KCI belum bisa menjelaskan penyebab kejadian karena masih proses evakuasi. Pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kecelakaan KRL tersebut.

 

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus