Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ketua DPRD DKI Soroti Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara, Heru Budi: Kami Tata

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi akan menata kawasan kumuh dekat Istana Negara yang disoroti Ketua DPRD DKI.

20 Maret 2023 | 18.22 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri depan) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikam keterangan pers usai Rapim Kesiapan Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan serta Idul Fitri 1444 H/2023 di Ruang Pola Bappeda DKI Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. TEMPO/Ami Heppy
Perbesar
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri depan) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikam keterangan pers usai Rapim Kesiapan Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan serta Idul Fitri 1444 H/2023 di Ruang Pola Bappeda DKI Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. TEMPO/Ami Heppy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan menata kawasan kumuh di Ibu Kota. Salah satu wilayah yang menjadi fokus penataan Pemprov DKI Jakarta adalah kawasan padat penduduk di Kecamatan Johar Baru dan Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, yang lokasinya tidak jauh dari Istana Negara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ya, kami tata," kata dia saat ditemui di Ruang Pola Bappeda DKI, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Sekretariat Presiden ini tak merincikan kapan penaataan berlangsung. Heru juga tidak mendetailkan konsep penataan dan anggaran yang diperlukan. 

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti kawasan kumuh dekat Istana Negara. Ia meminta Pemprov DKI untuk mengatasi masalah kemiskinan kawasan kumuh di Ibu Kota.

"Ini penting sekali masalah di Jakarta Pusat karena masih ada yang jaraknya satu kilometer dari Istana yang jadi daerah kumuh," kata Prasetyo Edi dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Maret 2023.

Politikus yang akrab disapa Pras ini pun mengkhawatirkan kesehatan warga yang tinggal di kawasan padat itu. Ia juga mengaku menerima keluhan dari warga Johar Baru dan Tanah Tinggi yang katanya kesulitan beristirahat lantaran terbatasnya tempat tinggal. 

"Kondisi permukiman di Johar Baru, Tanah Tinggi itu bisa tiga shift tidurnya, karena di sana kemiskinannya terlihat," ungkap politikus PDIP ini.

Heru Budi pernah menyampaikan akan melanjutkan penataan kawasan kumuh di Jakarta. Dia berencana menata permukiman kumuh yang tersebar di 250 rukun warga (RW) di Ibu Kota untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus