Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kisah dari Arus Mudik Lebaran 2022: Ada yang Berjam-jam, Ada yang Lancar

Pengalaman arus mudik Lebaran tersendat dirasakan saat naik mobil dari Jakarta pukul 10 malam dan baru sampai di Cirebon jam 8 pagi keesokannya.

5 Mei 2022 | 10.35 WIB

Antrean kendaraan pemudik menuju Garut, Tasikmalaya, dan Jawa Tengah, tertahan di By Pass Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 4 Mei 2022. Arus mudik masih terus melintas di jalur selatan pada H+1 Lebaran. Pemerintah memperkirakan 23 juta unit mobil dan 17 juta unit sepeda motor melakukan perjalanan mudik tahun ini. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Antrean kendaraan pemudik menuju Garut, Tasikmalaya, dan Jawa Tengah, tertahan di By Pass Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 4 Mei 2022. Arus mudik masih terus melintas di jalur selatan pada H+1 Lebaran. Pemerintah memperkirakan 23 juta unit mobil dan 17 juta unit sepeda motor melakukan perjalanan mudik tahun ini. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Debby Yulita, seorang pegawai swasta yang bekerja di wilayah DKI Jakarta, membagikan ceritanya saat arus mudik Lebaran 2022. Debby melakukan perjalanan mudik dari daerah Jatiwaringin, Bekasi ke daerah Kedawung, Cirebon, pada 27 April 2022 yang lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Naik mobil pribadi dari Jakarta pukul 10 malam dan baru sampai di Cirebon jam 8 pagi,” kata Debby kepada Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Padahal, dalam waktu normal, waktu tempuh antara Jatiwaringin menuju Cirebon adalah empat jam. Dalam ceritanya, Debby mengungkapkan bahwa ia menjumpai banyak rest area di jalan tol yang ditutup karena rest area sangat padat.

Dari penutupan rest area tersebut, Debby mengungkapkan banyak pemudik yang beristirahat di pinggir jalan tol. “Mobil akhirnya pada berhenti di jalan tol dan jalan tol jadi bau pesing,” kata Debby.

Berbeda dengan Debby, seorang pegawai Bea Cukai yang berkantor di Bandung Bernama Musmualim menyatakan bahwa perjalanan mudiknya lancar-lancar saja. Musmualim menyatkan bahwa ia mudik ke daerah Cirebon dan berangkat dari Bandung menggunakan mobil pribadi.

“Sepanjang Bandung sampai Cirebon, lancar dan enggak ada kemacetan karena enggak lewat tol, tapi lewat jalur biasa dan benar kami sekeluraga tidak menjumpai kemacetan,”. Waktu tempuh yang ditempuh oleh Musmualim pun relatif normal untuk menempuh Bandung ke Cirebon, yaitu 3,5 jam.

Senada dengan Musmualim, mahasiswa asal Yogyakarta Bernama Agung juga menceritakan bahwa perjalanan mudiknya lancar-lancar saja. “Saya mudik dari Sleman ke Purworejo lewat Magelang, lancar-lancar saja. Padahal, biasanya akan terjadi kemacetan karena melewati beberapa tempat wisata, seperti Candi Borobudur dan Candi Mendut,” kata Agung.

Cerita-cerita arus mudik Lebaran ini juga menjadi evaluasi bagi pihak-pihak terkait, termasuk Kemenhub dan Kepolisian untuk mengurai kepadatan ketika arus balik nanti. Sebagai informasi, dalam konferensi pers yang digelar oleh Presiden Joko Widodo meyebutkan bahwa jumlah pemudik di tahun ini mencapai 85 juta orang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus