Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kurangi Kemacetan di Jakarta, Dinas Bina Marga DKI Prioritaskan 5 Jalan Tembus

Dinas Bina Marga DKI memprioritaskan pengerjaan jalan tembus di lokasi yang proses pembebasan lahan telah rampung.

2 Maret 2023 | 14.08 WIB

Pengendara bermotor melintasi jalur alternatif di kawasan Kuningan Timur, Jakarta, Senin 20 Februari 2023. Jalur alternatif seperti gang, jalan kecil maupun jalan tembusan menjadi pilihan bagi pengendara bermotor untuk menghindari kemacetan di jalan-jalan protokol Ibu Kota. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Perbesar
Pengendara bermotor melintasi jalur alternatif di kawasan Kuningan Timur, Jakarta, Senin 20 Februari 2023. Jalur alternatif seperti gang, jalan kecil maupun jalan tembusan menjadi pilihan bagi pengendara bermotor untuk menghindari kemacetan di jalan-jalan protokol Ibu Kota. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah fokus menyelesaikan pengerjaan di lima lokasi missing link atau jalan tembus sebagai upaya mengurangi kemacetan di Ibu Kota pada tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Dari 10 missing link itu, nanti fokusnya lima missing link dulu di 2023 kelar. Syukur-syukur bisa lebih, sisanya di 2024," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho saat dihubungi, Rabu, 1 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lima jalan tembus prioritas untuk mengurangi kemacetan tersebut:

1. Jalan Tembus Boulevard - Pegangsaan Dua - Kelapa Gading - Terminal Pulogadung
2. Jalan Tembus Pemuda - Jalan Waru
3. Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno - Jalan Masjid Al Makmur - Jalan Raya Tanjung Barat)
4. Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Jalan Kelapa Gading Timur)
5. Jalan Tembus Bekasi Raya - Terminal Pulogebang (Akses Jalan Rusun Rawa Bebek).

“Pengerjaan fisik missing link pada pekan kedua Maret 2023,” ujarnya

Dinas Bina Marga akan melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sekitar jalan tembus yang belum mengosongkan lahan sebelum memulai pengerjaan proyek missing link.

“Jadi kita mulai lakukan sosialisasi, habis sosialisasi kita akan lihat (lahan) mana yang masih belum bebas atau masih dihuni, kita suruh kosongin dan minggu depan kita sudah mulai fisik,” ucapnya.

Anak buah Heru Budi itu mengatakan sejumlah lahan telah dibebaskan, tetapi masih ditemui penghuni liar yang bertahan di lokasi pengerjaan.

“Ada yang sudah selesai tapi biasa, ada penghuni liar. Nanti penghuni liar kita undang sosialisasi untuk minggir karena mau ada pengerjaan,” kata dia.

Dia menjelaskan Dinas Bina Marga DKI memprioritaskan pengerjaan jalan tembus di lokasi yang proses pembebasan lahan telah rampung. “Selain itu, tergantung pada tahapan maupun skala prioritas jalan mana saja yang bisa langsung dikerjakan,” ujar dia.

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus