Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Makanan dan Minuman untuk Pengidap Radang Lambung, Awas Lemak dan Pedas

Secara umum, makanan yang dilarang bagi penderita radang lambung antara lain lemak, makanan pedas, dan makanan yang sangat asam.

23 Desember 2020 | 07.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi susu dan yogurt. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengidap radang lambung atau gastritis tak dapat makan sembarangan. Beberapa makanan tertentu memang dianjurkan, tapi sebagian lagi dilarang karena bisa memperparah radang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rebekah Blakely, pakar diet terdaftar di The Vitamin Shoppe, Amerika Serikat, mengatakan pola makan gastritis bertujuan menghilangkan makanan yang dapat mengiritasi saluran pencernaan.

"Dengan mengurangi atau menghilangkan makanan tertentu, ini dapat membantu menenangkan peradangan di lapisan perut, meringankan gejala gastritis dan memberi kesempatan bagi tubuh Anda untuk sembuh,” kata dia seperti dilansir eatthis.com.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun membatasi makanan tertentu, diet gastritis tidak akan sama untuk setiap orang. Secara umum, makanan yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung antara lain lemak, makanan pedas, dan makanan yang sangat asam.

Beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari antara lain alkohol, kopi, minuman berkarbonasi, makanan pedas, gorengan, makanan berlemak tinggi seperti susu dan daging berlemak, buah asam seperti tomat dan jeruk, dan cokelat.

“Makanan berlemak tinggi memperlambat pengosongan lambung dan dapat memperburuk gastritis karena produksi asam lambung jadi lama dan pengosongan isi lambung ke dalam usus untuk dicerna lebih lanjut jadi tertunda,” kata Christine Lee, seorang ahli gastroenterologiy di Amerika Serikat.

Jadi, Blakely menyarankan memilih makanan bersih dengan kandungan nutrisi tinggi. Berikut beberapa makanan yang dianjurkan untuk penderita radang lambung.

1. Protein tanpa lemak
Protein tanpa lemak yang belum diolah, seperti ayam, kalkun, dan ikan, penting untuk penyembuhan radang.

2. Sayuran
Rendah keasaman, sayuran biasanya tidak menyebabkan iritasi. Selain itu, sayuran mengandung antioksidan dan nutrisi untuk melawan peradangan dan mempercepat penyembuhan.

3. Makanan berserat tinggi
Makanan seperti sayur-sayuran; buah-buahan rendah asam seperti beri, pisang, melon, dan apel; juga kacang-kacangan dan lentil adalah pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan dan buang air besar yang teratur.

4. Probiotik
Makanan fermentasi seperti kombucha, kefir, yogurt, kimchi, dan sauerkraut mengandung bakteri sehat yang baik untuk perut dan usus, membantu menekan bakteri jahat.

5. Kaldu tulang
Selama serangan radang lambung, kaldu tulang sebaiknya dimasukkan dalam rencana diet karena mengandung banyak nutrisi yang membantu menenangkan dan menyembuhkan.

"Berfokus pada makanan yang bersih dan utuh dengan kandungan nutrisi tinggi adalah kuncinya," kata Blakely.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus