Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat mengalami gejala alergi musiman, kebanyakan orang menggunakan antihistamin, seperti Claritin atau Allegra. Tetapi obat alergi bukanlah satu-satunya cara untuk meredakan gejala tersebut. Menurut Maya Feller, MS, RD, CDN, ahli diet terdaftar di balik Maya Feller Nutrition yang berbasis di Brooklyn, Anda dapat mengurangi rasa gatal dan sesak dengan menyesuaikan pola makan Anda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memodifikasi makanan yang Anda makan dapat berdampak signifikan pada frekuensi dan tingkat keparahan alergi Anda, kata Feller seperti dilansir dari laman Well and Good. Meskipun menghilangkan makanan pemicu tertentu dari diet Anda dapat membantu meringankan gejala — seperti melewatkan buah mentah tertentu (seperti pisang dan jeruk) jika Anda memiliki alergi serbuk sari, misalnya — menambahkan makanan tertentu ke dalam diet Anda juga dapat membantu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ilustrasi smoothie buah bit. shutterstock.com
Feller memanfaatkan manfaat bit untuk alergi dengan smoothie paginya. “Saya mengalami telinga dan hidung tersumbat — sangat tidak nyaman. Jadi saya menambahkan bit ke smoothie saya sebagai cara berbahan dasar makanan untuk membantu menurunkan peradangan,” katanya. “Bit dapat bekerja sebagai antihistamin yang meredakan peradangan, karena merupakan sumber yang kaya akan antioksidan betalains. Penelitian menunjukkan bahwa ketika dikonsumsi dari waktu ke waktu, betalains dapat melindungi dari stres oksidatif. "
Bit bukan satu-satunya makanan tinggi betalain yang dapat membantu meredakan gejala alergi. Pir berduri (yang bisa Anda buat menjadi jus) dan pitaya merah juga bisa digunakan. Apakah Anda memilih untuk menambahkan bit ke dalam smoothie Anda — Anda dapat membuatnya lebih mudah dengan bubuk bit ($ 17) —atau bahan lain yang kaya betalain, mata Anda yang gatal, berair, dan hidung meler yang terus-menerus akan menjadi masa lalu.