Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Agung Al Azhar, Jakarta memutuskan untuk menggelar Salat Idul Adha 1445 Hijriah pada Ahad, 16 Juni 2024. Melansir instagram resmi Al Azhar, keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Takmir Masjid Agung Al Azhar No. 086 tahun 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"10 Zulhijah 1445 H = Ahad, 16 Juni 2024 (Salat Idul Adha)," demikian pengumuman resmi di YPI Al Azhar, dikutip Sabtu, 15 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salat Idul Adha di Masjid Agung Al Azhar ini akan dilaksanakan pada pukul 7.00 di Lapangan Hijau, dengan Anwar R. Prawira sebagai khatib dan Mukhtar Ibnu sebagai imam salatnya.
Sementara pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Al Azhar akan dilakukan pada Senin, 17 Juni 2024.
Sebelumnya, Ketua Takmir Masjid Al-Azhar Kebayoran, Jakarta Selatan, Zahrudin Sultoni menyatakan keputusan Salat Idul Adha lebih awal ini merujuk pada pelaksanaan wukuf, berdiam diri di Padang Arafah, sebagai bagian dari rukun ibadah haji di Makkah.
“Sebetulnya kita punya pagu bahwa Idul Fitri itu kita ikut sidang isbat Kementerian Agama, tetapi kalau Idul Adha kita ikut wukuf, di mana di situ wukuf, besok kita Idul Adha,” kata Zahrudin, seperti dilansir Antara pada Jumat, 14 Juni 2024,
Dia menyebut, pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Al-Azhar telah sesuai dengan syariat (ketentuan) Islam dan merujuk pada rukyatul hilal (penentuan awal kalender bulan Hijriah) yang ada di Makkah.
Zahrudin juga menjelaskan alasan kedua Masjid Al-Azhar melaksanakan Salat Idul Adha pada 16 Juni yakni mengacu pada fatwa dari Organisasi Konferensi Islam (OKI), yang menyatakan bahwa rukyatul hilal untuk Iduladha mengikuti ketentuan internasional.