Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Jumlah massa aksi Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) pada Aksi 299 hari ini di Tugu Tani, Jakarta Pusat, terpantau jauh lebih sedikit dari perkiraan. Dalam konferensi pers kemarin, Koordinator Aksi, Rahmat Himran menargetkan sekitar lima sampai sepuluh ribu massa akan bergabung dalam aksi di Tugu Tani, Jumat 29 September 2017.
Berdasarkan pantauan Tempo, dalam rangkaian Aksi 299 itu puluhan orang bergerak dari sekretariat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) di Jalan Menteng Raya No. 58 ke arah Tugu Tani. Setelah memutari Tugu Tani, massa melakukan longmarch ke Gedung Juang kemudian kembali lagi ke sekretariat GPII.
Baca : Aksi 299, Begini Aktivitas Normal di Kawasan Glodok
Pihak penyelenggara menduga hal itu diluar kuasa mereka. “Massa kami dari luar daerah tertahan (sebelum masuk ke Jakarta). Tiga bus dari Tangerang tertahan dan dua bus dari Bogor juga tertahan,” kata Rahmat, Jakarta, 29 September 2017. “Dianggap sebuah mobilisasi massa.”
Selama aksi, massa berorasi menuntut pencegahan bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI) dan komunisme gaya baru di Indonesia. Mereka juga menganggap Tugu Tani yang didirikan semasa periode Presiden Soekarno pada tahun 1963 sebagai simbol komunisme.
Dalam orasi saat longmarch massa juga menyampaikan dukungan terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mereka menganggap TNI sebagai garda depan dalam pemberantasan komunisme. “Hidup TNI,” teriak orator dan puluhan peserta aksi tersebut.
Acara orasi dilanjutkan di sekretariat GPII di Menteng, Jakarta Pusat. Selanjutnya akan ada apel akbar dan deklarasi masyarakat, pemuda, dan mahasiswa anti komunis.
Selain itu nonton bareng film dokumenter Pengkhianatan G30S PKI juga akan diadakan di tempat yang sama pukul 20.00 WIB nanti. “Buat teman-teman (massa Aksi 299) yang belum sempat datang ke Tugu Tani, nanti malam akan kami ajak nonton bareng,” tutur Rahmat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini