Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Modal Rp 100 Juta Bisa Bawa Pulang Suzuki Swift Bekas hingga SX4

Para pengemar mobil Suzuki kini bisa mendapatkan kendaraan berkualitas dengan harga yang terjangkau mulai dari Suzuki Swift hingga SX4

9 Mei 2020 | 03.42 WIB

Suzuki Swift Sport
Perbesar
Suzuki Swift Sport

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengemar mobil Suzuki kini bisa mendapatkan kendaraan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Suzuki Auto Value, gerai resmi penjualan mobil bekas milik PT Suzuki Indomobil Sales menawarkan beberapa model lawas yang dijamannya cukup keren dengan harga kisaran Rp 100 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hendro Kaligis, Business Development Head, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan konsumen di Jakarta, misalnya, dapat membeli berbagai mobil seken yang dibanderol Rp100 jutaan, seperti All New Swift tahun 2012 hingga APV GX tahun 2015.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Yang pertama Swift sampai tahun 2012pasarannya masih Rp100 jutaan. All New Swift di bawah Rp100 jutaan ke bawah juga ada," ujarnya dalam telekonferensi video, Kamis 7 Mei 2020.

Selain itu, lanjutnya, ada pula model SX4 Crossover tahun 2012 dan SX4 RCI 2013 edisi terbatas yang juga dibanderol di bawah Rp100 jutaan. Sementara itu, terdapat pula APV sampai dengan tahun 2015 yang dijual di bawah Rp100 juta.

Hendro mengklaim kualitas mobil bekas di Suzuki Auto Value terjamin karena bisnis tersebut berada di bawah binaan Suzuki Indonesia. Adapun, pembelian melalui Auto Value juga sama persis dengan skema pembelian produk baru, seperti melibatkan tenaga penjual, informasi produk, dan sebagainya.

"Keunggulan kedua di sini ada garansi mobil Suzuki dengan kualifikasi tertentu. Tidak semua mobil, hanya Suzuki saja yang ada garansi mesin dan transmisi berlaku sampai 1 tahun secara nasional," tuturnya.

Selain itu, kata Hendro, Auto Value juga memiliki rekanan pembayaran yang selama ini dekat dengan Suzuki, sehingga mampu memberikan keringanan dan dukungan dalam membeli mobil bekas.

Di sisi lain, Hendro mengungkapkan saat ini permintaan terhadap mobil bekas turun signifikan akibat penyebaran virus corona dan penerapan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Permintaan di segmen ini melemah hingga 80 persen pada April 2020.

Menurutnya, melemahnya permintaan terhadap mobil bekas secara signifikan terjadi di sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Semarang, yang menerapakan PSBB guna mencegah eskalasi Covid-19.

BISNIS

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus