Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Murid Jatuh dari Lubang Jendela Kelas di Lantai Empat, Warga: Suara Gedebug

Ini kesaksian warga di belakang SMPN 132 Cengkareng yang menemukannya. Gedebug, murid jatuh dikira suara tabung gas.

9 Oktober 2023 | 19.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ruang kelas di lantai empat di SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, yang menjadi lokasi seorang murid jatuh dari lubang jendela ke jalanan di belakang sekolah pada Senin 9 Oktober 2023. (TEMPO/ALIFYA SALSABILA NOVANTI)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa murid jatuh dari lantai empat kembali terjadi. Kasus terkini adalah seorang murid di SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin 9 Oktober 2023. Bedanya, dalam kasus ini murid jatuh dari dalam kelas ke luar kompleks sekolah dari lubang jendela.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia jatuh tepatnya ke jalan di permukiman di belakang sekolah. "Saya dengar suara gedebug, saya kira suara tabung gas atau apa, tapi saat saya samperin sudah ada murid jatuh," ucap Jaka (68 tahun), warga setempat, saat ditemui pada Senin sore.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jaka menyatakan menjadi orang pertama yang melihat kondisi korban. Ia tinggal dekat dari titik jatuh korban. Saat menemukan murid jatuh itu Jaka langsung menemui pihak sekolah untuk memberi tahu. Disebutkan, saat itu sedang jam istirahat sekolah, tapi memang area belakang memang sedang sepi.

Menurut Mei, warga lainnya, si murid masih hidup saat ditemukan. Dia mendapati korban ke lokasi setelah diberi tahu Jaka. Disaksikannya pula pendarahan dialami dari hidung, mulut, dan telinga. Darah juga ke luar dari kepala korban. 

Dari dalam kompleks sekolah, Kelas IX G tempat korban jatuh, jendelanya memang ada satu yang bolong. Jendela berbentuk persegi tersebut berukuran cukup besar. Sore itu, pintu kelas sudah diberi garis polisi dan dalam keadaan terkunci.

Lokasi jatuhnya seorang murid SMPN 132 Cengkareng pada Senin 9 Oktober 2023. Lokasi berada di belakang sekolah dan murid terjatuh lewat lubang jendela kelas di lantai empat. (TEMPO/ALIFYA SALSABILA NOVANTI)

Garis polisi juga dibuat di tempat jatuhnya korban di luar sekolah. Bekas darah ditutupi oleh kardus yang ditimpa batu. Di tempat itu biasanya warga parkir motor, tapi sedang kosong saat korban jatuh.

Sementara itum Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, Junaidi, mengatakan kalau murid-murid SMPN 132 Cengkareng akan dirumahkan besok. Pembelajaran untuk sementara waktu akan dilakukan jarak jauh. "Besok kami akan berdiskusi juga dengan PPAPP, KPAI," ujar Junaidi.

Pada Senin sore pula sejumlah anggota polisi dari Polres Jakarta Barat datang ke sekolah ini. Mereka hanya menyatakan memeriksa tempat kejadian dan rekaman CCTV. Tak ada keterangan lainnya yang diberikan saat mereka meninggalkan lokasi sekolah. 

Mau Merokok di Kelas?

Terpisah, Kapolsek Cengkareng Komisaris Hasoloan Situmorang menyebut penyebab murid SMPN 132 Cengkareng terjatuh diduga karena terpeleset. Kejadian diketahui pukul 09.45 saat masuk waktu istirahat. 

Lubang jendela kelas di lantai empat SMPN 132 Cengkareng yang menjadi lokasi murid jatuh dan meninggal pada Senin 9 Oktober 2023 (TEMPO/ALIFYA SALSABILA NOVANTI)

Korban diketahui sedang bersama teman-temannya di ruang kelas lantai 4. Dia menyebut siswa kelas IX itu hendak merokok saat berada di kelas. Diduga kuat, korban mengakses jendela mau mengarah ke sisi luar dari kelas tersebut dam tergelincir. 

Fakta itu didapatkan polisi setelah memeriksa teman-teman korban. "Saat temuan, warga bersama guru itu mengevakuasi korban ke rumah sakit. Konfirmasi meninggalnya itu dari pihak rumah sakit."

ALIFYA SALSABILA NOVANTI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus