Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PAGI, 10 November itu, bom menghujani Surabaya. Para pemuda yang keras kepala telah menolak ultimatum Inggris. Dengan senjata rampasan dari Jepang dan bambu runcing—demikian kita baca di buku sejarah—Bung Tomo dan para pemuda melawan puluhan ribu serdadu Inggris dan Gurkha. Maka sampai hari ini pun kita mengenang peristiwa heroik itu sebagai Hari Pahlawan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo