Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Berlapis Pungutan Alat Kesehatan

Pajak berlapis untuk impor alat kesehatan serta bahan baku obat membuat biaya yang ditanggung rumah sakit membengkak.

14 Maret 2023 | 00.00 WIB

Pengunjung melihat alat kesehatan dalam Indonesian International Hospital Expo di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pengunjung melihat alat kesehatan dalam Indonesian International Hospital Expo di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Ikatan Dokter Indonesia menyoroti pungutan impor bahan baku obat dan alat kesehatan yang berlapis.

  • Malaysia dan Singapura mengenakan tarif pajak rendah untuk alat kesehatan dan impor bahan baku obat.

  • Pemerintah memberikan insentif untuk menekan biaya impor alat kesehatan untuk penanganan Covid-19,

JAKARTA — Tarif pajak impor serta bea masuk alat kesehatan dan bahan baku obat tengah menjadi sorotan. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Adib Khumaidi, menuturkan jenis pungutan dan pajak impor barang-barang tersebut berlapis sehingga beban biaya yang harus ditanggung rumah sakit ataupun pelaku usaha farmasi cukup besar.

“Ada proses di Bea-Cukai untuk membayar bea masuk, ada pajak impor, pajak pertambahan nilai (PPN), juga pajak penjualan atas produksi,” ujar Adib kepada Tempo, kemarin, 13 Maret 2023.

Pungutan bea masuk dikenakan Direktorat Jenderal Bea-Cukai atas kegiatan memasukkan barang dari luar daerah pabean ke dalam daerah pabean. Tarifnya bervariasi, bergantung pada jenis barang dan peruntukannya, yang kemudian disesuaikan dengan harga barang atau nilai transaksi, asuransi, serta ongkos kirim barang.

Berikutnya adalah pajak pertambahan nilai (PPN) atas impor barang dan atau jasa kena pajak yang dikenai tarif 11 persen dari nilai impor barang tersebut hingga PPh Pasal 22 impor yang berhubungan dengan pembayaran atas penyerahan barang atau pungutan kepada wajib pajak yang melakukan kegiatan impor. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus