Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Paris Hilton sangat memanjakan anjingnya, Diamond Baby. Dia membawa anjing Cihuahua mungil itu berbelanja di Privé Porter, reseller tas Hermes Birkin terkemuka di Miami, Florida, Amerika Serikat. Dia membeli dua tas, satu untuk dirinya sendiri dan satu lagi untuk Diamond.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Paris memilih tas Bleu de Nord Togo Birkin senilai sekitar US$24.500 atau sekitar Rp 350 juta, sedangkan untuk anak anjingnya, dia membelikan Hermes Micro Kelly Charm yang dirilis pada 2020 dengan harga US$ 5.500 atau sekitar Rp78,6 juta.
Tas mungil berwarna hitam itu bukan hanya untuk hiasan. Tas itu adalah Sellier Kelly yang benar-benar berfungsi, meskipun diameterya hanya dua inci atau sekitar 5 sentimeter, lengkap dengan interior berlapis dan syal Hermès Twilly yang diminimalkan.
Pelayan Privé Porter bahkan membungkus tas itu dalam sebuah kotak Hermès oranye khas Hermes dalam bentuk miniatur untuk anjing itu. Dalam video yang diunggah Hilton di Instagram Story, Diamond tampak langsung menggigit kemasan dekoratifnya.
Diamond tampak senang dengan mainan barunya itu. Paris juga tampak mengalungkan tasnya ke leher anjingnya.
Ini bukan kali pertama bintang This Is Paris itu membelikan hewan peliharaannya barang fashion mewah. Dia baru-baru ini mendandani anjingnya dengan jaket zip-up Louis Vuitton bermonogram dari Zampa Couture, toko pakaian yang membuat potongan high fashion untuk hewan peliharaan.
Baca juga: Paris Hilton Mulai Proses Bayi Tabung, Didukung Kekasihnya
Paris dikenal sebagai pecinta anjing. Dia juga dibuatkan tempat tinggal mewah, bukan kandang melainkan rumah seukuran 20 meter persegi di halaman belakang rumahnya, lengkap dengan balkon dan halaman berumput hijau. Paris pun bisa memasuki rumah itu untuk menjenguk anjing-anjingnya.
Paris Hilton juga baru-baru ini membintangi kampanye Lanvin Spring / Summer 2021. Pemotretan tersebut, yang terinspirasi oleh sosialita New York dari tahun 50-an, menyoroti selebriti tersebut dengan cara yang berbeda.