Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat industri otomotif sudah memasuki era kendaraan penggerak listrik, stasiun pengisian daya baterai (charging station) jadi yang terpenting. Lantas adakah bedanya charging station mobil listrik Porsche dengan yang lain?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menanggapi hal tersebut Managing Director Porsche Indonesia Christoph Choi mengatakan, pada dasarnya charging station untuk semua merek mobil tidak ada yang berbeda.
Baca: New Porsche Macan Diklaim Enteng Libas Banjir di Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Artinya tidak ada perbedaan atau spesifikasi khusus charging station mobil mobil listrik Porsche dengan merek mobil lainnya.
"Charging itu sama untuk semua mobil dan brand. Walaupun itu merek Toyota, Tesla, BMW, memiliki charging station sendiri, pada dasarnya charging itu sama saja untuk mobil listrik," ujarnya Christoph kepada wartawan, di Jakarta 28 Maret 2019.
Christoph menganalogikan daya dalam baterai pada mobil listrik sama seperti bensin pada mobil penggerak konvensional. Jadi tidak ada bedanya meski masing-masing produsen punya charging station sendiri. Mungkin hanya ada beberapa perbedaan, namun dasarnya tetap sama.
"Itu seperti bensin saja. Bensin itu sama kan untuk semua mobil dan merek. Same source. Tidak ada yang beda," tutur Christoph.
Di luar itu Christoph juga menyampaikan keyakinannya bahwa Industri otomotif dunia termasuk Indonesia, sudah memasuki proses peralihan dari kendaraan konvensional. Dan dari sekarang dengan semua pengetahuan tentang mobil listrik yang sudah menyebar, orang-orang ingin segera merasakan mobil listrik.
Baca: New Porsche Macan Meluncur di Indonesia, Pakai Lampu 3 Dimensi
"Secara general, seluruh orang termasuk di Indonesia tertarik untuk mencoba mobil listrik. Tidak perduli itu adalah Porsche, Tesla, dan lain sebagainya. Saya lihat akan ada keinginan besar untuk memiliki mobil listrik di masa mendatang," pungkasnya,