Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Peran Influencer Kiki Siantar Huillet Bantu Lipstik untuk Difabel

Penggagas Lipstick untuk Difabel Laninka Siamiyonon menceritakan peran Kiki Siantar Huillet

19 September 2018 | 18.05 WIB

Influencer Kiki Siantar Huillet. Instagram.com/@mmehuillet
Perbesar
Influencer Kiki Siantar Huillet. Instagram.com/@mmehuillet

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang influencer dapat mempengaruhi atau mendorong banyak orang untuk mengikuti tren terbaru bahkan membeli suatu produk yang mereka rekomendasikan. Kiki Siantar Huillet adalah seorang influencer asal Indonesia yang sekarang sedang tinggal di Perancis. Dengan 196 ribu pengikut di Instagram, Kiki membantu komunitas difabel, khususnya Lipstick untuk Difabel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gerakan 1000 Lipstick untuk Difabel digagas oleh seorang beauty vlogger, Laninka Siamiyono. Melalui gerakan itu, Laninka ingin menunjukkan kalau semua orang bisa merasa cantik dan percaya diri dengan lisptik. “Kiki Siantar Huillet kontak aku dan menanyakan mengenai gerakan 1000 Lipstick untuk Difabel. Dia tanya aku sudah menyampai target 1000 lipstik atau belum, aku bilang belum. Lalu, dia menawarkan untuk membantu aku,” cerita Laninka, pada hari Minggu, 16 September 2018, di Harlequin Bistro Kemang, Jakarta Selatan.

Laninka melanjutkan, Kiki Siantar Hiullet melakukan penggalangan dana dengan melakukan “Share and Win”, dan berhasil mengumpulkan uang lebih dari Rp 10 juta. Laninka bahkan sempat terkejut karena uang yang didapatkan terlalu banyak. “Aku pikir Kak Kiki ini hanya membantu dengan mengirim lipstik saja, atau membagi gerakan aku di Instastory dia karena followersnya banyak banget,” lanjut Laninka.

Beauty vlogger disabilitas, Laninka Siamiyono. TEMPO/Maria Fransisca

Hasil penggalan dana tersebut tidak diberikan dalam bentuk uang, tapi produk makeup yang beragam. "Kak Kiki juga bilang uang ini tidak akan diserahkan langsung, tapi akan dipakai untuk produk. Jangan lipstik aja, semua produk make-up yang lengkap dan akan dikasih ke peserta,” tutur Laninka Siamiyono.

Produk makeup tersebut kemudian dibagikan kepada peserta kelas makeup untuk penyandang disabilitas. Tak hanya itu, Kiki Siantar Hiullet juga membantu untum mempersiapkan acara tersebut, seperti pemilihan lokasi dan makeup artist yang akan mengajarkan kelas tersebut.

Make-up class Lipstick untuk Difabel, di Harlequin Bistro, Jakarta Selatan, Minggu 16 September 2018. TEMPO/Astari P Sarosa

Makeup Class By Lipstick untuk Difabel yang diadakan pada hari Minggu, 16 September 2018, di Harlequin Bistro Kemang, Jakarta Selatan, dihadiri oleh 20 peserta tunadaksa. Ke depannya  Laninka Siamiyono dan Kiki Siantar Hiullet berencana mengadakan kelas Make-up untuk membantu komunitas difabel, yang tunanetra dan tuli. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus