Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kreta Indo Artha atau KIA sebagai APM baru Kia Motors di Indonesia akan memperluas jaringan dealer. Termasuk menggunakan bekas dealer-dealer Renault yang dulunya tergabung dengan Indomobil Group. KIA sendiri merupakan anak perusahaan dari Indomobil Group.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ada dealer2 Indomobil udah kita ubah jadi dealer KIA," ujar Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo, Senin 20 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dulunya Renault Indomobil, kata Ario. Namun dealer-dealer itu vakum, jadi kami putuskan untuk menjadi dealer KIA baru.
"Lumayan banyak lah. Yang di Jakarta , Surabaya, Medan itu dulunya Renault,"ujarnya.
Meski demikian, KIA juga akan menambah dealer 3S baru sepanjang tahun 2020. Itu untuk memprkuat layanan after sales Kia Seltos yang baru saja diluncurkan.
"Tahun ini Jabodetabek nambah 5 dealer lagi. Sisanya ada di Sumatera dan Sulawesi,"ujar Ario.
Adapun target penjualan KIA untuk Kia Seltos pada tahun 2020, diharapkan bisa meraup 1 persen pangsa pasar. Untuk itu, penambahan dealer.
"Kita masih mempersiapkan jaringan-jaringan, yang saat ini masih 24 (3s dan 2s) di Jakarta, Pulau Jawa, Bali, Sumatera. Tahun ini rencananya akan ada 38 dealer,"ucapnya.
Indomobil sendiri diketahui telah memiliki pabrik perakitan yang sudah bisa dipakai untuk memproduksi atau merakit. Terkait itu, Ario mengaku masih melihat bagaimana permintaan dari konsumen, khususnya Kia Seltos tersebut.
"Belum lah, kita kan baru mulai nih. Kreta dibentuk bulan Mei 2019 kemarin, operasional baru di mulai Agustus dan September kita mulai jualan. Reorganizing semua dealer, baru dimulai November,"ujar Ario "Makanya kita baru launching produk Januari, dengan produk baru yang benar-benar baru. Kita bawa model ini biar kita juga punya semangat baru."kata Ario.