Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyapa umat Katolik di Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, saat merayakan Ibadat Jumat Agung, Jumat, 7 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, kami mengucapkan selamat merayakan Paskah 2023,” ucap Dani diawal sambutannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dani mengatakan melaksanakan ibadah adalah hak asasi bagi warga negara Indonesia. "Semoga semangat Paskah selalu memperbaharui iman kita dan meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik, kata Dani.
Turut hadir bersama Pj Bupati Bekasi, Danrem 051/Wijayakarta Brigadir Jenderal Yustinus Nono Yulianto, Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi, Dandim 0509 Kabupaten Bekasi Horison Ramadhan, Camat Selatan Muh Said, dan Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bekasi.
Ketua Panitia Paskah PCGIT 2023, Fridus MRM mengatakan bahwa ibadat hari ini adalah peringatan atas wafatnya Yesus Kristus dan diadakan sebanyak dua kali. Pukul 15.00 WIB dipimpin Romo Camellus Delelis Da Cunha Pr bersama Romo Yakobus Rudiyanto SJ, dan 19.00 WIB dipimpin Romo Antonius Suhardi Antara Pr dengan Romo T. Agus Sriyono, SJ.
Pada hari yang sama pukul 08.00 WIB digelar tablo atau drama yang mengisahkan perjalanan sengsara Yesus Kristus hingga wafatnya di kayu salib. "Umat yang datang dalam pekan suci, biasanya lebih banyak dari misa mingguan biasa, sekitar 8 ribu umat hadir," kata Fridus.
Dalam homili singkatnya, Romo Antara, Pr. mengatakan dengan merayakan Ibadat Jumat Agung ada tiga hal yang menjadi permenungan kita, yakni penderitaan Yesus merupakan contoh ketaatan dalam karya keselamatan, kemuliaan hidup diperoleh melalui jalan penderitaan, dan penderitaan Yesus mengundang kita untuk mempersembahkan dan mengorbankan hidup dan diri kita bagi karya keselamatan sesama dan dunia.
"Mari kita belajar dari padaNya, menimba kekuatan dariNya, pandanglah Yesus dan peganglah salibNya!" ucap Romo Antara.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan penghormatan Salib Yesus, yang diikuti seluruh umat dengan mencium salib dengan penuh khidmat.