Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip
Laut Bercerita

Berita Tempo Plus

Jika Seniman Memandang Laut dalam Sharjah Biennial 2025

Sejumlah seniman mengangkat tema bahari dalam Sharjah Biennial. Ada kritik terhadap penyelenggaraan bienial yang monolitik.

6 April 2025 | 08.30 WIB

Seni instalasi berjudul "Gastromancer (2023)" karya Monira Al Qadiri di Sharjah Biennial 16, Al Mureijah Square, Sharjah, Uni Emirat Arab, 2025. Sharjah Art Foundation/Motaz Mawid
Perbesar
Seni instalasi berjudul "Gastromancer (2023)" karya Monira Al Qadiri di Sharjah Biennial 16, Al Mureijah Square, Sharjah, Uni Emirat Arab, 2025. Sharjah Art Foundation/Motaz Mawid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Sejumlah seniman mengangkat tema bahari dalam Sharjah Biennial 2025.

  • Ada kritik terhadap penyelenggaraan bienial yang monolitik.

  • Sharjah Biennial 2025 tidak menghadirkan seniman bintang sebagaimana perhelatan seni kontemporer global pada umumnya.

DALAM salah satu faset, Sharjah Biennial 16: to carry (SB16) adalah tentang laut. Salah satu karya dalam pameran seni rupa dua tahunan di Uni Emirat Arab yang berlangsung pada 6 Februari-15 Juni 2025 ini adalah instalasi karya tiga seniman Indonesia—Dian Suci Rahmawati, Ipeh Nur, dan Restu Ratnaningtyas—berupa tiga kapal yang mengantar kita ke dunia maritim yang mahaluhur dan luas. Kita mempelajari anatominya: jemarinya gulungan ombak, kakinya menjejaki darat menjadi sungai, dan tubuhnya kini mengasam dari dalam.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Saat Seniman Memandang Laut

Ibrahim Soetomo

Manajer visual Salihara Art Center sejak 2020. Karya tulisnya, antara lain, "Amrus Natalsya: Memahat Bahtera Purba dan Pecinan Kota Tua"

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus