Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meramban atau foraging kini tak hanya dilakukan masyarakat di perdesaan. Masyarakat urban pun mulai sering berkegiatan mencari tanaman liar sebagai sumber pangan alternatif. Tanaman liar tidak hanya tersedia di alam bebas, tapi juga bisa tumbuh di sekitar tempat tinggal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biasanya, tanaman ini dianggap gulma atau pengganggu bagi tanaman budi daya. Padahal, faktanya, beberapa jenis tumbuhan liar bisa dikonsumsi, bahkan memiliki nilai gizi. Berikut ini beberapa jenis tanaman liar yang bisa dimakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tanaman Liar Bisa Dimakan
Dalam memudahkan kegiatan meramban, masyarakat kini bisa memanfaatkan teknologi. Lewat aplikasi, identifikasi tumbuh-tumbuhan bisa dilakukan melalui ponsel pintar. Berikut ini aplikasi untuk mengenali tanaman.
PlantNet
Aplikasi ini dirancang organisasi penelitian CIRAD, INRA, INRIA, IRD, Tela Botanica, dan bantuan dana dari Agropolis Foundation. Aplikasi ini membantu mengetahui spesies tanaman melalui pengenalan visual lewat foto.
PlantSnap
Menurut keterangan di Google Play, aplikasi ini bisa mengidentifikasi lebih dari 600 ribu jenis tanaman secara instan. Bahkan aplikasi ini dapat mengajari penggunanya cara menanam dan merawat tanaman serta memberi tip dan saran berkebun untuk puluhan ribu spesies tanaman.
PictureThis
Aplikasi yang telah diunduh lebih dari 10 juta pengguna ini mengklaim bisa mengidentifikasi lebih dari 1 juta spesies tanaman dengan akurasi 98 persen.
iNaturalist
Aplikasi ini tidak hanya berfungsi mengidentifikasi tumbuhan dan hewan di sekitar, tapi juga terhubung dengan komunitas yang terdiri atas lebih dari 400 ribu ilmuwan dan naturalis yang dapat membantu pengguna belajar tentang alam. Pengguna juga bisa mencatat dan membagikan hasil observasinya di aplikasi tersebut.
FRISKI RIANA | BERBAGAI SUMBER
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo