Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Potongan kaki, tangan, dan serpihan organ dalam tubuh manusia berceceran di lokasi ledakan bom Bali II: Kafe Menega, Nyoman, dan R.aja’s. Buat orang awam, pemandangan itu membikin mual, tapi tidak bagi tim forensik. Tanpa rasa jijik mereka memunguti potongan daging dan tulang itu satu per satu dan memasukkannya ke kantong jenazah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo