Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Jimny resmi diproduksi di India. Hal itu diumumkan Suzuki Jepang kemarin, Rabu, 20 Januari 2020, bersamaan dengan pengiriman perdana 184 unit Jimny 'Made in India' ke pasar Amerika Latin.
Lantas, apakah Jimny buatan India juga akan diekspor ke Indonesia seperti beberapa model Suzuki lainnya?
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Ismi Saputra, mengatakan bahwa untuk saat ini Jimny masih didatangkan dari Jepang secara utuh (Completely Built Up/CBU). "Belum ada informasi untuk mendatangkan Jimny dari India," kata Dony kepada Tempo, Kamis, 21 Januari 2020.
Baca juga: Suzuki Jimny Buatan India Mulai Diekspor ke Amerika Latin
Meski Jimny telah diproduksi di India, Dony masih berharap Suzuki Indonesia memproduksinya secara lokal suatu saat nanti. Hal ini mengingatkan pada produksi Suzuki Katana di era 1980-1990an. Suzuki Jimny 2020. TEMPO/Wawan Priyanto
Saat ditanya apakah waktu pemesanan Jimny bisa dipersingkat dengan adanya perakitan di India, Dony belum dapat memastikannya. "Terus terang belum ada informasi sejauh ini. Kami masih mendapatkan unit dari Jepang," kata dia.
Indonesia hanya mendapatkan jatah atau kuota Jimny rata-rata 50 unit per bulan. Sepanjang tahun 2020, total penjualan (wholesales) Jimny di Indonesia mencapai 977 unit.
Baca: Maruti Akan Produksi Suzuki Jimny di India, Indonesia Kapan?
Berdasarkan data perusahaan, per Januari 2021 harga Jimny yang mengisi segmen SUV Kompak di Indonesia mengalami kenaikan. Tipe termurah (MT Single Tone) adalah Rp 395,5 juta, AT (Single Tone) Rp 408 juta, MT (Two Tone) Rp 398,5 juta, dan AT (Two Tone) Rp 411 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Padahal harga saat diluncurkan pada pameran otomotif GIIAS 2019 hanya Rp 315,5 juta (MT Single Tone), Rp 328 juta (AT Single Tone), Rp 317,5 juta (MT Two Tone), dan Rp 330 juta (AT Two Tone).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini