Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan jasa aplikasi pemesanan angkutan kota online di kawasan Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat, 3 Mei 2019. "Ini menjadi sejarah di Indonesia, satu-satunya daerah yang mengawali angkot berbasis aplikasi," kata Rahmat Effendi di sela peresmian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dibuat PT. Teknologi Olah Rancang Nusantara, sejauh ini sudah ada dua trayek angkot yang bisa diakses menggunakan aplikasi bernama TRON tersebut. Keduanya adalah K-11 A jurusan Perumahan Rawalumbu-Terminal Bekasi, dan K-11 B jurusan Perumahan Taman Narogong-Rawapanjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun tarif yang dibebankan kepada penumpang angkot pengguna aplikasi itu hanya Rp 3.000. "Mudah-mudahan ke depan dikembangkan ke trayek-trayek lain," kata Rahmat.
Menurut Rahmat, tarif itu sangat murah. Tarif Rp. 3.000 itu juga lebih murah ketimbang tarif yang ditetapkan untuk bus Transpatriot, angkutan umum yang dikelola oleh perusahaan daerah milik Pemerintah Kota Bekasi. "Ini bisa memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum," ucap Rahmat.
CEO TRON, David Santoso, mengatakan, angkot online sebetulnya telah beroperasi sejak 10 April lalu dan apikasi telah diunduh 2.000 orang. Pengoperasian yang mendahului peresmian sengaja dilakukan sebagai pengenalan dan edukasi kepada masyarakat. "Ada 30 pengusaha angkot yang sudah bergabung dengan TRON," kata David.
David optimis, angkot online TRON dapat bersaing dengan aplikasi transportasi online lainnya yang sudah beroperasi sejak lama. Ia mengatakan, keunggulan menggunakan TRON angkot tidak diperbolehkan berhenti serampangan dan berlama-lama karena sopir sudah diberikan insentif. "Ngetem ini yang dihindari oleh penumpang, karena memperlambat perjalanan," ujar David.
Foto 
