Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data

Durasi Puasa di Berbagai Negara

Durasi penyinaran matahari serta posisi suatu wilayah di Bumi turut menentukan durasi puasa di suatu daerah.

10 Maret 2025 | 15.20 WIB

Durasi Puasa di Berbagai Negara
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak awal Maret 2025, umat Islam di seluruh dunia menyambut Ramadan. Selama 30 hari, umat Islam yang tidak mendapat halangan wajib berpuasa sejak azan Subuh berkumandang hingga waktu Magrib tiba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengacu pada jadwal imsakiyah yang dirilis Kementerian Agama, umat Islam di Indonesia diperkirakan menjalani puasa selama sekitar 13,5 jam. Namun, ada berbagai tempat di luar negeri yang menjalani puasa lebih lama atau lebih singkat dibanding dengan di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di Melbourne, Australia, misalnya, umat Islam pun harus menjalani puasa selama 14 jam 12 menit. Sebaliknya, durasi puasa umat Islam yang tinggal di Tokyo, Jepang, lebih cepat 1 jam 8 menit dari durasi puasa di Melbourne.

Berbeda dengan tahun lalu, durasi puasa yang lebih panjang dialami penduduk di belahan Bumi bagian selatan pada awal Ramadan. Hal ini terjadi karena wilayah tersebut sedang berada pada fase peralihan musim panas ke musim gugur.

Musim sangat menentukan durasi puasa umat Islam di belahan bumi bagian utara dan selatan. Apabila Ramadan tiba saat musim semi atau musim panas, maka umat Islam yang tinggal di wilayah tersebut harus berpuasa lebih lama. Hal ini disebabkan durasi penyinaran matahari (periode siang hari) lebih panjang dibanding periode malam. 

Kondisi tersebut pernah terjadi di Norwegia pada 2013. Waktu itu, Ramadan berlangsung selama puncak musim panas. Secara teoretis, umat Islam di sana harus berpuasa lebih dari 20 jam, karena durasi matahari terbenamnya hanya sekitar tiga-empat jam. Namun, umat Islam di sana dapat mengikuti jadwal puasa di Makkah atau kota-kota dengan penduduk Muslim terbanyak terdekat.

Pada 2025, umat Islam yang tinggal di Bumi bagian utara diperkirakan akan menjalani puasa lebih panjang pada periode pertengahan hingga akhir Ramadan. Sebab, wilayah tersebut mulai memasuki musim semi dan mendekati musim panas. Data Statista menyebutkan, umat Islam di Reykjavík, Islandia, harus berpuasa selama 16 jam 29 menit pada 29 Maret.

Faisal Javier

Faisal Javier

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus