Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google Maps dan Baidu Maps dua aplikasi peta digital. Meski keduanya memiliki fungsi utama menyediakan navigasi dan pencarian lokasi, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya, terutama dalam hal cakupan, fitur, dan teknologi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perbedaan Google Maps dan Baidu Maps
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Google Maps
Dikutip dari situs webnya, Google Maps layanan peta yang menawarkan citra satelit, foto udara, rute jalan, tampilan panorama interaktif 360 derajat dari jalan, kondisi lalu lintas waktu, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda, dan pesawat, atau transportasi umum.
Google Maps mencakup hampir semua negara mencakup kota besar hingga daerah terpencil secara detail dan akurat. Layanan yang dikembangkan mesin pencarian Google ini juga memudahkan eksplorasi rute seperti menemukan jalan, mencari tempat makan, dan navigasi jalanan.
Google Maps memiliki keunggulan skala global yang menjadikannya pilihan utama bagi wisatawan atau pengguna yang bepergian di luar negeri. Google Maps tersedia dalam 70 bahasa di dunia.
2. Baidu Maps
Dikutip dari News Week, Baidu Maps adalah aplikasi dan teknologi layanan pemetaan web desktop dan seluler yang disediakan oleh Baidu, perusahaan Cina. Dengan mengandalkan kecerdasan buatan Baidu dan basis data yang kuat pengguna tak hanya menggunakan untuk menemukan lokasi secara akurat, tetapi juga memantau situasi lalu lintas secara real-time.
Pengguna juga dapat memilih preferensi mereka di antara antarmuka peta dan navigasi tampilan jalan. Peta ini menyediakan berbagai moda perjalanan yang direkomendasikan, termasuk transportasi umum seperti kereta api dan bus, mengemudi sendiri, berjalan kaki, dan bersepeda.
Dikutip dari situs webnya, Baidu Maps awalnya hanya tersedia dalam bahasa Mandarin. Mesin peta ini juga memiliki fokus utama Cina. Sebelum tahun 2016, Baidu Maps hanya menawarkan peta Cina, Hong Kong, Makau, dan Taiwan.
Aplikasi ini memberikan cakupan yang mendetail untuk semua wilayah Cina mulai dari gang-gang kecil, jalur pedestrian, dan area bisnis. Namun, bila berada di luar wilayah Cina, Baidu Maps memiliki keterbatasan cakupan internasional. Pangsa pasar lalu lintas yang diterima oleh situs web yang menggunakan Baidu Maps hanya 0,4 persen dari seluruh wilayah di dunia, menurut Wappalyzer. Baidu cenderung memudahkan untuk pengguna yang menggunakan bahasa Mandarin.
Eiben Heizar turut berkontribusi dalam tulisan ini