Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

5 Cara Menagih Utang Lewat WA tanpa Takut Terjerat UU ITE

Beberapa cara menagih utang lewat WA yang bisa Anda coba secara sopan hingga tegas untuk tipe orang gaslighting.

21 Februari 2023 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit netizen yang mencari tahu cara menagih utang lewat WA (WhatsApp) di internet. Pasalnya, tidak semua orang mampu mendapatkan kembali uang yang dipinjamkan kepada teman ataupun saudara. Niat hati ingin membantu, tak sedikit orang yang memiliki utang malah tidak tahu diri dan enggan mengembalikannya dengan berbagai alasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satunya seperti yang terjadi di antara emak-emak dalam konten video viral di media sosial. Video yang dibagikan akun Instagram @ndorobeii memperlihatkan dua perempuan terlibat adu mulut. Terlihat seorang diantaranya marah-marah lantaran merasa malu ditagih utangnya langsung didatangi ke rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sontak video yang diunggah pada Jumat, 5 Februari 2021, tersebut mengundang banyak reaksi dari warganet. Misalnya dari akun @ubijalar55, “Waktu ngutang ngemis-ngemis. Pas ditagih malah ngegas,” tulisnya.

Tak berbeda jauh, baru-baru ini seorang ibu asal Malang bernama Dian Patria Arum Sari terancam kurungan penjara 2,5 tahun. Dian yang ingin mengantongi uangnya sendiri sebesar Rp 25 juta dari seorang rekan justru dilaporkan ke kepolisian. Dengan tuduhan kasus pencemaran nama baik atau mencederai UU ITE karena menagih utang lewat Facebook.

Cara Menagih Utang lewat WA

Dalam tingkatan perbankan, aktivitas penagihan utang atau kartu kredit dilakukan oleh debt collector. Dalam pelaksanaannya, penagih utang harus berorientasi pada etika penagihan yang diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia (BI) No 14/17/DASP. Sikap yang dimaksud ialah dilarang menggunakan tekanan fisik, verbal, kekerasan, ancaman, maupun, mempermalukan. Konsep ini juga seharusnya perlu diterapkan pada kegiatan utang non formal.

Sementara itu, menurut Forbes, regulasi penagihan utang di Amerika Serikat diatur oleh Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB). Penagih utang diperbolehkan untuk meminta pembayaran melalui media sosial asalkan tidak melecehkan, menghubungi bukan di waktu istirahat (08:00 sampai 21:00), dan tidak membawa pihak lain untuk ikut campur.

Beberapa orang mengakui bahwa untuk meminta hak berupa uang yang dipinjamkan secara tatap muka maupun via media sosial seperti WhatsApp tidaklah mudah. Ada yang merasa segan, ada pula yang memang bebal tak mau melunasi utang.

Lantas, bagaimana cara menagih utang yang tepat tanpa menyakiti perasaan? Simak rekomendasi tipsnya dari Tempo.co.

1. Tagih dengan Sopan

Saat akad utang piutang, biasanya kedua belah pihak menyetujui perjanjian secara tertib. Maka dari itu, alangkah lebih baik apabila penagihan utang juga dilakukan dengan baik dan sopan.

Jika Anda menghubungi via chat WA, jangan bersikap kaku. Buka obrolan dengan basa-basi seperti menanyakan kabar dan kesehatan. Bila perlu, beri emoji atau stiker untuk mendinginkan suasana.

2. Beri Tambahan Tenggat Waktu

Cara menagih utang lewat WA selanjutnya ialah beri tambahan waktu pembayaran apabila yang bersangkutan mampu memberi alasan kuat. Misalnya di awal bulan sebelum gajian sehingga belum memiliki pemasukan. Namun, Anda harus tetap memberi batasan jumlah dan jangka waktu.

3. Katakan Jika Anda Sangat Membutuhkannya

Beberapa orang menyepelekan utang lantaran merasa pemilik uang tidak sedang membutuhkannya. Coba ungkapkan dengan jujur bahwa Anda sedang memerlukannya untuk membeli sesuatu atau lainnya. Kemungkinan orang tersebut bakal merasa terdesak dan bersalah sehingga terpaksa membayar utang saat itu juga.

4. Beri Kesempatan Mencicil

Jika nominal utang yang dibebankan cukup besar, pikirkan untuk memberi opsi mencicil. Selain menetapkan besaran uang, Anda juga dapat menyebutkan batasan waktu sesuai persetujuan dua belah pihak. Misalnya, pembayaran harus dilakukan setiap tanggal 25 setiap bulan. Cara menagih utang lewat WA yang satu ini juga disinyalir tidak terlalu memberatkan.

5. Bersikap Tegas Bagi Pelaku Gaslighting

Dikutip dari Britannica, gaslighting merupakan teknik manipulasi psikologis para pelaku (gaslighter) yang justru merasa menjadi korban. Banyak kisah orang yang berutang justru merasa diintimidasi di tengah masyarakat. Fenomena ini menyerang orang-orang yang narsistik ekstrem.

Ketika harus menghadapi orang berutang dengan tipe gaslighting. Cobalah untuk menyinggung harga dirinya. Pasalnya, kelompok manusia ini biasanya haus pujian. Misalnya, ungkapkan kalimat, “katanya sering jalan-jalan ke luar negeri? Bayar uang Rp 500 ribu aja nggak bisa. Apalah aku cuma anak rumahan, nggak keren kayak kamu”.

Itulah beberapa cara menagih utang lewat WA yang bisa Anda coba. Pastikan Anda mengetahui karakter orang yang hendak Anda beri bantuan uang. Jangan sampai sikap baik Anda justru dimanfaatkan. Selamat mencoba.

 

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus