Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa aplikasi pintar yang mengirim spam ke smartphone dengan iklan ditemukan di Google Play Store. Aplikasi yang dapat menguras baterai smartphone itu pertama ditemukan oleh peneliti kemanan siber Lukas Stefanko.
Baca: Dosen ITB Pamerkan Aplikasi Pendeteksi Badai di Arab Saudi
Baca: Aplikasi Reservasi Restoran Eatigo Hadir di Indonesia
Baca: Bisa Pakai Aplikasi Gojek di Singapura, Go-Pay?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada 9 aplikasi palsu yang mengandung fungsionalitas #Adware ditemukan di Google Play dengan lebih dari 8 juta pemasangan," tulis Stefanko, melalui akun Twitter-nya @LukasStefanko, seperti dikutip laman Metro, Selasa, 22 Januari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aplikasi yang dimaksud Stefanko adalah aplikasi yang dapat mengubah smartphone menjadi remote control virtual untuk AC dan TV. Namun, ketika pengguna memakai aplikasi itu, maka akan mendapatkan layar 'tidak berfungsi', artinya aplikasi mulai memuat malware ke ponsel pengguna.
Google menjelaskan bahwa telah memburu dan menghapus aplikasi yang menyimpang dari pasar digital. Namun, bagi siapa pun yang pernah mengunduhnya harus segera menghapusnya. Semua aplikasi dibuat oleh pengembang yang menamakan dirinya Tools4TV.
"Kode yang tidak diinginkan disembunyikan di aplikasi 'tidak berfungsi' yang pernah diluncurkan, menyembunyikan dirinya dari tampilan pengguna dan iklan tampilan. Semua aplikasi ini palsu tanpa fungsi yang dijanjikan," tulis Stefanko melanjutkan.
Berikut sembilan aplikasi tersebut:
1. Remote control for TV and home electronics
2. Remote for television for free
3. Air conditioner remote control
4. TV remote controlling
5. Remote for air conditioner
6. Remote control for the car (prank)
7. Universal TV remote controller
8. TV remote controller
9. Remote control
Simak kabar terbaru tentang aplikasi remote control mengandung malware hanya di kanal Tekno Tempo.co
METRO.CO.UK