Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Nokia 3310 Reborn akhirnya resmi meluncur di pasar Indonesia. HMD Global, melalui keterangan resminya, Kamis, 15 Juni 2017, menyatakan melepas ponsel ini dengan empat pilihan warna, yakni merah (warm red), kuning dengan aksen mengkilap, biru tua (dark blue), dan abu-abu (grey) dengan aksen matte.
Ponsel legendaris ini memakai sistem dual band pada frekuensi 900/1800 MHz, dual SIM (micro-SIM), konektivitas micro-USB, Bluetooth 3.0, dan kamera dua megapiksel dengan LED flash. Seperti pendahulunya, baterainya mampu berbicara sampai 22 jam. Dalam mode standby, baterai Nokia 3310 Reborn bisa bertahan sampai satu bulan.
Baca: Video Uji Coba Nokia 3310 Reborn Dibanting, Dijatuhkan, Dilempar
Berapa harganya? Ponsel ini akan dibanderol Rp 650 ribu. Anda bisa mendapatkannya melalui distributor PT Erajaya Swasembada (Erajaya) dan PT Sentra Primer Solusindo (Parastar).
Nokia 3310 dengan layar monokrom terakhir diproduksi pada 2005. Tingkat penjualan ponsel ini mencapai 126 juta unit. Ketangguhannya dan tingkat penjualannya membuat Nokia 3310 “dinobatkan” sebagai “ponsel sejuta umat”.
Sebelumnya, akun Twitter Nokia mengunggah video pengumuman telepon seluler Nokia 3310 Reborn yang mulai dikirim untuk dijual ke pasar. Nokia belum menyebutkan kapan tepatnya ponsel tersebut mulai dijual karena perusahaan belum memberikan daftar retailer yang menjual ponsel itu.
Baca: Ini 7 Perbedaan Nokia 3310 Baru Versus Lama
”Hai, kami akan meluncurkan produk kami secara global dalam beberapa bulan ke depan. Lihat terus laman kami untuk pengumuman,” demikian ditulis akun Twitter Nokia. Perusahaan juga menyebutkan, Nokia 3310, legenda yang lahir kembali, akan diluncurkan pada kuartal kedua 2017, April hingga Juli. Ponsel ini pertama kali dikenalkan di acara Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona, Spanyol, Februari lalu.
Kita tunggu saja apakah Nokia 3310 Reborn akan sama lakunya dengan pendahulunya.
AMRI MAHBUB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini