Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat mengakses website, pengguna mungkin kerap menemukan pertanyaan untuk verifikasi user bahwasanya “saya bukan robot” atau disebut dengan CAPTCHA. Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart atau CAPTCHA merupakan alat keamanan yang dirancang untuk membedakan antara pengguna manusia dan bot dengan otomatis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Pusat Bantuan Google, CAPTCHA adalah jenis tindakan keamanan yang dikenal sebagai autentikasi tantangan-tanggapan. CAPTCHA membantu melindungi dari dekripsi spam dan sandi dengan meminta pengguna menyelesaikan pengujian sederhana, yang membuktikan bahwa mereka adalah manusia dan bukan komputer yang mencoba menyusup ke dalam akun yang dilindungi sandi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengujian CAPTCHA terdiri dari dua bagian sederhana, yakni urutan huruf dan angka yang dibuat secara acak yang muncul sebagai gambar terdistorsi dan kotak teks. Agar lulus pengujian dan membuktikan identitas pengguna sebagai manusia, cukup ketik karakter yang ada pada gambar ke dalam kotak teks.
Fungsi CAPTCHA
Dilansir dari laman Universitas Muhammdiyah Surakarta, CAPTCHA sengaja dibuat untuk melakukan verifikasi user adalah manusia, bukan robot atau program komputer sejenisnya. CAPTCHA menawarkan perlindungan dari entri digital jarak jauh dengan memastikan hanya orang yang memiliki sandi yang tepat yang dapat mengakses akun.
CAPTCHA berfungsi dengan baik karena komputer dapat membuat gambar yang terdistorsi dan memproses respons, tetapi tidak dapat membaca atau memecahkan masalah yang harus dikerjakan manusia untuk lolos pengujian.
Banyak layanan web, termasuk Google, menggunakan CAPTCHA untuk membantu mencegah entri akun yang tidak sah. Pengguna juga dapat melihat CAPTCHA di situs lain yang memberikan akses ke informasi sensitif, seperti rekening bank atau kartu kredit.
Kapan CAPTCHA Bisa Digunakan?
Google sendiri berkomitmen untuk menjaga informasi pengguna agar tetap aman.
Google menggunakan CAPTCHA untuk memperkuat keamanan di sekitar titik akses akun yang paling sensitif. CAPTCHA dapat dilihat saat pengguna:
- Mendaftar ke layanan Google baru (Gmail, Blogger, YouTube)
- Mendaftar ke Akun Google Workspace dengan edisi apa saja
- Mengubah sandi pada akun yang ada
- Menyiapkan layanan Google untuk perangkat atau aplikasi pihak ketiga (seperti iPhone, Outlook, ActiveSync, dsb.)
Meski CAPTCHA biasanya bergantung pada gambar, versi audio tersedia untuk penyandang gangguan penglihatan. Untuk mengakses CAPTCHA versi audio, klik link yang muncul di dekat kotak teks dengan ikon gambar kursi roda. Teks alternatif untuk gambar ini adalah "dengarkan lalu ketik nomor yang Anda dengar". CAPTCHA tidak didukung untuk komunitas tunanetra dan tunarungu.
Pilihan Editor: Verifikasi Otomatis di iOS 16 Akan Gantikan CAPTCHA