Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Beaver Moon, Supermoon Terakhir Tahun Ini Akan Hiasi Langit 15 November 2024

Supermoon terakhir di 2024 yang dikenal dengan nama 'Beaver Moon' akan menghiasi langit pada 15 November mendatang.

14 November 2024 | 13.19 WIB

Fenomena bulan purnama besar (supermoon) terlihat dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, 17 Oktober 2024. Supermoon pada bulan Oktober 2024 yang disebut Hunter Moon itu merupakan bulan purnama ketiga tahun ini dan terlihat lebih besar dari bulan purnama biasanya karena berada pada titik terdekat dengan bumi (perigee). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Perbesar
Fenomena bulan purnama besar (supermoon) terlihat dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, 17 Oktober 2024. Supermoon pada bulan Oktober 2024 yang disebut Hunter Moon itu merupakan bulan purnama ketiga tahun ini dan terlihat lebih besar dari bulan purnama biasanya karena berada pada titik terdekat dengan bumi (perigee). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Supermoon terakhir di 2024 yang dikenal sebagai ‘Beaver Moon’ akan menghiasi langit pada 15 November mendatang. Beaver Moon merupakan penutup dari rangkaian empat supermoon sepanjang tahun ini. Fenomena ini memberikan kesempatan terakhir untuk melihat bulan yang lebih besar dan lebih terang sebelum 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Para pengamat langit dapat melihat bulan purnama berikutnya, Beaver Moon, pada 15 November, mulai pukul 4.29 sore EST. Bulan ini sangat istimewa karena merupakan supermoon terakhir di tahun 2024, yang berarti bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya,” kata NASA, dikutip dari Earth.com, Kamis, 14 November 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beaver Moon, bulan purnama di bulan November, mendapat namanya dari masa kolonial dan penduduk asli Amerika ketika berang-berang aktif mempersiapkan musim dingin. Saat itu, orang-orang memasang perangkap berang-berang sebelum air membeku. Cahaya bulan purnama membantu para penjebak bekerja hingga malam, menjadikannya waktu penting untuk kegiatan berburu dan persiapan bertahan hidup.

Beaver Moon tahun ini diprediksi akan berada pada jarak sekitar 225.000 mil dari Bumi pada Kamis malam, tepat sebelum mencapai puncak cahayanya pada hari Jumat, 15 November 2024. 

Supermoon ini menutup rangkaian fenomena yang dimulai sejak Agustus, dengan puncak bulan Oktober menjadi supermoon terdekat tahun ini di jarak 222.055 mil. Supermoon terakhir ini hadir bertepatan dengan periode puncak hujan meteor Taurid dan mendekati waktu aktifnya hujan meteor Leonid, menambah keindahan langit malam bagi para pecinta astronomi.

Bulan yang lebih besar dan lebih terang ini bukan hanya memukau karena ukurannya, tapi juga karena kecerahannya yang bisa mencapai 30 persen lebih terang dari bulan purnama biasa. 

Supermoon terjadi ketika bulan purnama bertepatan dengan titik terdekatnya di orbit elipsnya dengan Bumi, yang dikenal sebagai perigee, menghasilkan bulan yang tampak lebih besar dan bercahaya lebih terang di langit malam.

Abdul Manan

Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus