Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang peluncuran OPPO Reno7 5G, OPPO Indonesia sedikit demi sedikit membuka tabir tentang produk terbarunya pada acara "Reno7 5G: Design & Portrait", Selasa, 8 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal yang diungkap adalah teknologi kamera. Algoritma kecerdasan buatan OPPO meniru sifat optik dari kamera DSLR untuk menciptakan titik cahaya bokeh dengan berbagai ukuran, warna, dan kecerahan sesuai jarak dan kedalaman. Portrait Mode pada Reno7 5G menyediakan 25 tingkatan ukuran aperture yang dapat disesuaikan dari F0.95 hingga F16.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mode Potret pada Reno7 5G memberikan kemampuan bokeh layaknya hasil dari perangkat DSLR dan pengaturan kedalaman bidang dan menciptakan efek lampu bokeh pada latar belakang dalam gambar potret.
Adanya Bokeh Flare Portrait Video yang diperbarui pada Reno7 5G, pengguna dapat mencapai efek potret seperti DSLR pada perangkat smartphone.
Terkait desain, perangkat ini hadir dengan membawa desain menarik yang dilengkapi dengan teknologi Laser Direct Imaging (LDI), yang menjadi teknologi pertama di industri untuk diterapkan pada eksterior sebuah perangkat ponsel.
Laser Direct Imaging merupakan sebuah teknik utama yang digunakan dalam fabrikasi semikonduktor untuk menghasilkan presisi tinggi. LDI merupakan teknologi laser engraving pada lapisan yang terletak di atas lapisan OPPO Glow. LDI memberikan fleksibiltas OPPO untuk ruang imajinasi dalam mendesain sebuah penampang belakang perangkat.
“Teknologi LDI memungkinkan desainer kami meniru pola jejak bintang di angkasa untuk menghasilkan pola unik pada penampang belakang OPPO Reno7 5G,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia, Selasa.
OPPO menerapkan LDI untuk meniru gambaran jejak bintang dan menciptakan pola yang terdiri dari 1,2 juta raster mikro dan masing-masing diproduksi dengan presisi sebesar 20 mikron. Kemudian, gambar tersebut ditransfer pada penampang belakang Reno7 5G.
Varian warna Reno7 5G yang akan dipasarkan adalah Startrails Blue dan Starry Black, yang menghadirkan teknologi OPPO Glow. Startrails Blue menggambarkan jutaan meteor yang meluncur di sampul belakang ponsel, akan berubah ketika ponsel memantulkan cahaya dari berbagai sudut.
Starry Black menawarkan keseimbangan sempurna hasil akhir hitam klasik dan warna transformatif berkilau dari OPPO Glow. Starry Black memiliki gradasi warna hitam-biru dengan kilauan cahaya halus yang memberikan tampilan sederhana namun premium, seperti bintang bersinar di alam semesta.
Beberapa spesifikasi yang sekilas diperlihatkan adalah ukuran layar 6.4” AMOLED Display, refresh rate up to 180Hz dengan touch sampling rate. Selain itu sudah mendapat sertifikasi SGS Eye Care Display.
Kemudian berat 173 gram dan adanya in-display Fingerprint Unlock. Namun, untuk harga dan tanggal peluncuran resmi dibuka oleh pihak OPPO Indonesia.
Baca:
OPPO Pastikan Rilis Reno7 di Indonesia, Tersambung 5G
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
