Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Cara Kerja Personalisasi Iklan di Google, Kok Bisa Tahu yang Anda Cari?

Pernahkah Anda merasa iklan yang muncul di ponsel Anda relevan dengan diri sendiri? Hal ini dikarenakan adanya fitur personalisasi iklan di Google

29 November 2024 | 10.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Personalisasi iklan di Google telah menjadi salah satu fitur utama yang mendukung keberhasilan platform iklan Google Ads. Iklan yang muncul di berbagai situs web atau aplikasi sering kali terlihat sangat relevan bagi pengguna, dan ini tidak terjadi secara kebetulan. Google menggunakan berbagai metode untuk menyesuaikan iklan yang ditampilkan berdasarkan minat, perilaku, dan riwayat pencarian pengguna. Proses ini dikenal dengan istilah personalisasi iklan.

Apa Itu Personalisasi Iklan?

Personalisasi iklan adalah teknik yang digunakan oleh Google untuk menampilkan iklan yang lebih relevan dan sesuai dengan preferensi pengguna. Alih-alih menampilkan iklan yang bersifat umum, Google mengumpulkan data terkait aktivitas online pengguna dan menggunakan informasi tersebut untuk menampilkan iklan yang lebih spesifik dan mungkin lebih menarik bagi individu tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efektivitas iklan dan memberi pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

Bagaimana Proses Personalisasi Iklan Bekerja?

Proses personalisasi iklan dimulai dengan pengumpulan data yang dilakukan oleh Google melalui berbagai saluran. Data yang dikumpulkan mencakup

1. Riwayat Pencarian dan Aktivitas Web
Google mengumpulkan data dari aktivitas pencarian pengguna di mesin pencari Google, serta data dari situs web yang dikunjungi pengguna yang bekerja sama dengan Google melalui program Google Ads. Data ini mencakup kata kunci yang dicari, halaman web yang dikunjungi, dan interaksi dengan iklan.

2. Lokasi Pengguna  
Data lokasi pengguna juga berperan dalam personalisasi iklan. Dengan menggunakan GPS atau alamat IP, Google dapat mengetahui lokasi pengguna dan menyesuaikan iklan dengan wilayah geografis yang relevan, misalnya iklan produk lokal atau layanan yang ada di dekatnya.

3. Data dari Aplikasi dan Perangkat  
Google juga mengumpulkan data dari aplikasi yang terpasang di perangkat pengguna. Misalnya, jika Anda sering menggunakan aplikasi belanja atau media sosial yang terhubung dengan akun Google, Google dapat menggunakan data ini untuk menampilkan iklan yang relevan dengan aktivitas tersebut.

4. Riwayat Pembelian dan Minat Pengguna  
Selain itu, Google mengumpulkan data tentang pembelian atau minat yang tercatat di akun pengguna, seperti yang terlihat dalam Google Play Store, YouTube, atau aplikasi lain yang terhubung. Misalnya, jika pengguna sering menonton video tentang teknologi atau perangkat elektronik, Google akan menampilkan iklan yang berhubungan dengan produk-produk tersebut.

 Bagaimana Google Menyaring Iklan untuk pengguna?

Google menggunakan algoritma yang canggih untuk menyaring iklan yang paling relevan bagi pengguna berdasarkan data yang dikumpulkan. Algoritma ini memperhitungkan beberapa faktor, seperti:

- Kesamaan Minat. Google akan menampilkan iklan yang relevan dengan minat pengguna, berdasarkan riwayat pencarian dan perilaku online.

- Konteks Aktivitas. Iklan dapat disesuaikan dengan aktivitas terbaru pengguna. Misalnya, jika Anda mencari tiket penerbangan, iklan yang relevan tentang promo tiket pesawat akan muncul.

- Preferensi dan Kebiasaan Pengguna. Google juga menganalisis preferensi pengguna, seperti apakah mereka cenderung mengklik iklan tertentu atau sering mengunjungi jenis situs web tertentu, untuk menyesuaikan iklan yang ditampilkan.

- Demografi dan Lokasi. Fitur demografi, seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis, juga turut memengaruhi jenis iklan yang ditampilkan.

Pengaruh Personalisasi Iklan bagi Pengguna dan Pengiklan

Bagi pengguna, personalisasi iklan menawarkan pengalaman yang lebih disesuaikan dan relevan. Alih-alih menerima iklan yang tidak menarik atau bahkan mengganggu, pengguna lebih cenderung melihat iklan yang sesuai dengan minat atau kebutuhan mereka. Ini meningkatkan kemungkinan iklan tersebut akan direspons, seperti mengklik iklan atau melakukan pembelian.

Namun, bagi pengiklan, personalisasi iklan memberikan kesempatan untuk menargetkan audiens yang lebih tepat dan efisien. Hal ini dapat meningkatkan tingkat konversi iklan dan mengurangi pemborosan anggaran iklan dengan menampilkan iklan hanya kepada mereka yang berpotensi tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Kontrol Pengguna terhadap Personalisasi Iklan

Google memberikan kontrol penuh kepada pengguna untuk mengelola preferensi personalisasi iklan mereka. Pengguna dapat mengakses pengaturan iklan di akun Google mereka untuk mematikan atau mengubah pengaturan personalisasi. Caranya cukup mudah.

1. Mengakses Pengaturan Iklan. Pengguna dapat membuka pengaturan iklan melalui Akun Google di perangkat mereka.

2. Menonaktifkan Personalisasi. Dalam menu pengaturan iklan, pengguna dapat memilih untuk menonaktifkan personalisasi iklan, yang akan menghentikan Google dari menampilkan iklan yang disesuaikan dengan minat dan aktivitas mereka.

3. Menghapus Riwayat Aktivitas. Pengguna juga dapat menghapus riwayat pencarian dan aktivitas yang dikumpulkan oleh Google untuk memastikan data yang digunakan untuk personalisasi iklan lebih terbatas.

MICHELLE GABRIELA I GOOGLE

Pilihan Editor: 8 Cara Menghilangkan Iklan Pop-Up di Ponsel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus