Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Cara Melindungi Akun WhatsApp agar Tidak Mudah Diretas

WhatsApp rentan mengalami peretasan. Bagaimana cara melindunginya?

14 Januari 2025 | 10.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp menjadi salah satu aplikasi komunikasi yang populer bagi masyarakat Indonesia. Aplikasi ini memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari karena menyimpan banyak komunikasi mulai dari percakapan pribadi hingga urusan pekerjaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena banyaknya pengguna aplikasi ini, WhatsApp rentan mengalami peretasan karena menarik minat para peretas yang biasanya berusaha mencuri data, bahkan mengambil alih akun untuk kepentingan pribadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Modus peretasan atau kejahatan online di WhatsApp yang sering terjadi adalah melalui metode social engineering. Dalam metode ini, para peretas akan mencoba masuk atau login ke akun WhatsApp pengguna menggunakan nomor telepon. Biasanya, peretas akan mencoba mengelabui korban dengan cara yang meyakinkan.

Setelah itu, sistem WhatsApp akan mengirimkan kode OTP (One-Time Password) ke nomor korban sebagai langkah verifikasi. Bahayanya, bila pemilik akun WhatsApp mengikuti instruksi tersebut, akun WhatsApp akan diambil alih oleh mereka.

Lantas, bagaimana cara melindungi akun WhatsApp agar tetap aman?

Dilansir dari laman WhatsApp, langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi akun WhatsApp agar tetap aman adalah dengan mengaktifkan fitur "Verifikasi Dua Langkah". Fitur ini disediakan langsung oleh WhatsApp dan berfungsi memberi pengamanan ekstra pada akun WhatsApp, terutama ketika orang lain yang mencoba login menggunakan akun WhatsApp Anda.

Berikut cara mengaktifkan fitur "Verifikasi Dua Langkah":

1. Buka Pengaturan WhatsApp.

2. Ketuk Akun > Verifikasi dua langkah > Nyalakan atau Atur PIN.

3. Masukkan PIN 6 digit yang diinginkan, lalu konfirmasi.

4. Masukkan alamat email yang dapat diakses atau pilih opsi "Lewati" jika tidak ingin menambahkannya. Namun, WhatsApp menyarankan untuk menambahkan alamat email agar pengguna dapat mereset verifikasi dua langkah dengan mudah serta untuk meningkatkan keamanan akun pengguna

5. Ketuk Lanjut.

6. Konfirmasi alamat email, lalu ketuk "Simpan atau Selesai"

Jika lupa PIN yang digunakan, pengguna harus menunggu tujuh hari sebelum dapat mengatur ulang. Sebagai alternatif, apabila pengguna sudah menambahkan alamat email sebelumnya, WhatsApp akan mengirimkan panduan pengaturan ulang ke email tersebut. Perlu diingat, WhatsApp tidak memverifikasi alamat email jika tidak akurat. Karena itu, penting untuk memastikan alamat email yang benar dan dapat diakses.

Kemudian, bagaimana membuat kode verifikasi email dan mengatur ulang verifikasi dua langkah?

Ketika akan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah, pengguna memiliki opsi untuk memasukkan alamat email. Alamat email ini penting karena akan memberikan perlindungan tambahan apabila pengguna ingin memulihkan akun WhatsApp tanpa terkoneksi dengan SMS atau panggilan telepon. Misalnya, ketika pengguna lupa PIN dan perlu untuk mendaftar ulang nomor telepon, alamat email dapat membantu dalam memverifikasi untuk kembali masuk ke akun Whatsapp. 

Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti untuk "mendaftar ulang menggunakan kode verifikasi email" :

1. Pastikan telepon Anda memiliki koneksi Internet yang kuat.

2. Buka WhatsApp.

3. Ikuti langkah-langkah untuk mendaftarkan nomor telepon Anda.

4. Anda akan menerima kode pendaftaran enam digit melalui email setelah Anda memasukkan nomor.

5. Masukkan kode 6 digit Anda untuk menyelesaikan pendaftaran.

Metode ini digunakan ketika pengguna akan mendaftarkan ulang akun di WhatsApp, seperti saat masuk ke akun WhatsApp pada perangkat atau telepon baru.

Melindungi akun WhatsApp dari ancaman pembajakan di era kecanggihan teknologi saat ini adalah langkah untuk menjaga privasi dan keamanan data. Penting untuk lebih peka dan memahami berbagai modus peretasan, juga menerapkan cara-cara pencegahan seperti memanfaatkan fitur yang disediakan oleh WhatsApp, salah satunya dengan mengaktifkan metode "Verifikasi Dua Langkah". Tetap waspada dan selalu hati-hati, tidak juga membagikan kode OTP ke sembarang orang agar keamanan Akun WhatsApp tetap terjaga.

M. Rizqi Akbar berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus