Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meta menggunakan memori dalam chatbot AI atau Meta AI untuk meningkatkan personalisasi bagi para penggunanya. Fitur tersebut dapat digunakan melalui media sosial Facebook, Messenger, WhatsApp, dan Instagram versi iOS dan Android.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sekarang, kami memperluas tingkat personalisasi ini ke Meta AI sehingga asisten Anda dapat merespons dengan informasi yang relevan bagi Anda,” dikutip dari situs resmi Meta pada Rabu, 29 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akhir tahun lalu, Meta meluncurkan fitur baru secara bertahap yang memungkinkan Meta AI mengingat detail tertentu yang dibagikan oleh pengguna dalam kolom obrolan berukuran 1:1 di WhatsApp dan Messenger. Ini untuk membantu mempersonalisasi respons di masa mendatang, sehingga informasinya lebih relevan untuk masing-masing pengguna.
Sebagai contoh, ketika pengguna meminta saran untuk sarapan, maka Meta AI akan menyarankan memakan telur dadar. Jika sebagai seorang vegan, pengguna bisa memberitahu sehingga Meta AI akan mengingat informasi tersebut. Setelah itu, Meta AI akan menggunakan bekal informasi yang sudah ada untuk memberikan rekomendasi makanan yang relevan sebagai seorang vegan.
“Kami meluncurkannya ke Meta AI di Facebook, Messenger, dan WhatsApp untuk iOS dan Android di Amerika Serikat dan Kanada,” tulis Meta. Meta AI akan mengingat hal-hal tertentu yang pengguna sampaikan dalam kolom percakapan ukuran 1:1 (bukan obrolan grup), dan pengguna bisa menghapus ingatan pada Meta AI kapan saja.
Selain pada tiga aplikasi media sosial tersebut, Meta juga meluncurkan personalisasi yang lebih tinggi di Instagram. Meta AI akan memberi respons dan rekomendasi sesuai informasi yang relevan pada pengguna.
Meta AI juga akan menggunakan informasi pribadi yang dituliskan pengguna, misalnya meminta rekomendasi kegiatan menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga di akhir pekan. Jika pengguna memiliki akun Facebook, maka informasi akan terintegrasi untuk melacak berdasarkan lokasi rumah yang dicantumkan pengguna sebagai bagian dari profil Facebook.
Kemudian Meta AI akan merangkum rekomendasi dengan berdasarkan pada catatan yang diberikan oleh pengguna. Hasilnya pun akan berusaha disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pengguna.
“Kami secara berkala memperkenalkan fitur-fitur baru untuk semua produk kami untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil bagi komunitas kami,” tulis Meta.
Pilihan Editor: Mengenal GeoSpy, AI Pelacak Lokasi Sebuah Foto