Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembaruan perangkat lunak penting untuk dilakukan secara berkala agar dapat mencegah kerentanan keamanan. Pembaruan otomatis memastikan bahwa aplikasi pengguna selalu diperbarui dengan perbaikan bug dan tambalan keamanan terbaru. Namun, jika tidak tertarik untuk melakukan update aplikasi otomatis, pengguna dapat mematikan atau menonaktifkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika ingin menonaktifkan pembaruan otomatis, penting untuk memastikan pengguna masih memperbarui aplikasi secara manual. Sebab, perangkat lunak yang masih menggunakan versi lama secara inheren lebih rentan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menonaktifkan update otomatis memiliki beberapa manfaat, tetapi tetap harus mempertimbangkan potensi kerugian. Pengguna harus tetap mengaktifkan update otomatis setidaknya hanya melalui Wi-Fi. Sebab, pengguna harus menerima perbaikan bug dan kerentanan pada waktu yang tepat untuk perangkat lunak. Selain itu, pengaktifan update otomatis juga membuat pengguna mendapatkan fitur aplikasi terbaru setelah tersedia dengan secepatnya, seperti tercatat dalam makeuseof.
Kendati demikian, update aplikasi secara otomatis dapat memberikan manfaat. Adapun manfaat mematikan update otomatis di antaranya menghemat penggunaan data seluler, meninjau perubahan aplikasi sebelum diperbarui, menghemat ruang penyimpanan, dan menggunakan fitur aplikasi yang dihentikan.
Jika tetap ingin mematikan update aplikasi otomatis, pengguna dapat melakukannya melalui Play Store. Berikut adalah cara mematikan update bagi semua aplikasi secara otomatis di Play Store:
- Membuka Google Play Store di ponsel atau tablet Android;
- Setelah itu, pengguna klik ikon profil di kanan atas;
- Selanjutnya, pengguna pilih “Pengaturan” atau “Setting” dari menu yang tersedia;
- Kemudian, pilih bagian “Preferensi Jaringan” atau “Network Preferences” dan pilih “Aplikasi pembaruan otomatis” atau “Auto-updates Apps);
- Lalu, pilih “Jangan memperbarui Aplikasi Secara Otomatis” atau “Don't Auto-update Apps” dari menu pop-up; dan
- Setelah itu, pengguna klik “Selesai” atau “Done”.
Sementara itu, jika ada aplikasi tertentu yang tidak ingin diperbarui secara otomatis, pengguna dapat menonaktifkannya berdasarkan setiap aplikasi. Dengan cara ini, tidak semua aplikasi diperbarui secara otomatis hanya yang diinginkan pengguna.
Berikut adalah cara menonaktifkan update otomatis untuk aplikasi tunggal:
- Buka Play Store dan arahkan ke aplikasi yang tidak ingin diperbarui secara otomatis;
- Selanjutnya, pilih ikon menu tiga titik di kanan atas; dan
- Setelah itu, pengguna klik batalkan pilihan “Aktifkan Pembaruan Otomatis” atau “Enable Auto Update”.
Jika memutuskan untuk mematikan update otomatis, pengguna harus secara teratur memeriksa dan memperbarui aplikasi secara manual. Pengguna bisa memeriksa update tersebut setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. Semakin sering memeriksa update perangkat lunak akan semakin baik karena perbaikan dapat ditangani lebih cepat untuk bug dan kerentanan sistem.
HOWTOGEEK | MAKEUSEOF