Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Drone terbaru DJI Mavic 3 hadir di pasar Indonesia setelah dirilis secara global pada 5 November 2021 lalu. Kamera nirawak ini memiliki peningkatan fitur yang cukup signifikan, salah satunya dari segi sensor yang ditambah menjadi dua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Head of Business Unit DJI di PT Erajaya Swasembada, Sony Wibowo, mengatakan sensor pertama menggunakan Micro-Four Thirds 20 MP buatan Hasselblad dengan lensa 24 mm wide angle (variable aperture f/2.8-11). Sensor kedua menggunakan telephoto dengan sensor 1/2 inci berresolusi 12 MP dan lensa162 mm (optical zoom 7x, fixed aperture f/4.4).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tampilan unit Drone terbaru DJI Mavic 3 beserta kelengkapan pendukung yang tersedia didalam kemasan. Kredit: DJI
“Mavic 3 mampu memproses video 5,1K dengan 50 frame per detik dalam nuanced color dan dengan sensitivitas cahaya rendah, serta didukung dengan 4K/120fps untuk hasil yang lebih berkualitas,” ujar dia dalam acara virtual, Selasa, 9 November 2021.
Dengan baterai yang bisa dilepas, pengguna bisa lebih mudah untuk mengisi daya melalui USB Type-C dengan daya 65W. Menurut Sony, baterai pada Mavic 3 juga dirancang ulang yang memberikan waktu terbang hingga 46 menit, sementara jangkauan maksimumnya 200 meter.
Drone ini juga mempunyai teknologi transmisi DJI OcuSync 3+ yang menjanjikan jangkauan hingga 15 kilometer di lanskap terbuka atau 3 kilometer di lingkungan perkotaan, dengan live feed 1080p 60 fps di smartphone. “Spesifikasi ini memungkinkan pengguna mendapatkan gambar yang menakjubkan dengan mudah,” tutur Sony.
Perangkat tersebut sudah bisa dipesan mulai 5-30 November 2021 secara offline melalui jaringan distributor resmi PT Erajaya Swasembada di Indonesia atau di Authorized Retail Store DJI di Grand Indonesia, dan secara online melalui platform resmi Erajaya atau DJI official store di beberapa marketplace.
Deputy CEO Erajaya Active Lifestyle, Andre Tan, menjelaskan Mavic 3 merupakan drone yang cukup ditunggu-tunggu oleh pengguna di Indonesia. “Karena memiliki kinerja luar biasa yang memiliki peningkatan performa paling komprehensif dalam tiga tahun,” kata dia.
Menurut Andre, adopsi drone di Indonesia meningkat pesat beberapa tahun belakangan ini. Aplikasi penggunaannya pun semakin meluas, tidak hanya untuk keperluan fotografi kasual atau profesional, tapi merambah ke keperluan medis, militer, logistik dan banyak lagi kegunaan lainnya.
“Seri Mavic dari DJI telah dikenal sebagai drone dengan kemampuan luar biasa, dan kini hadir dengan model terbaru,” ujar Andre.
DJI Mavic 3 versi standard dibanderol dengan harga Rp 33,7 juta, untuk tipe DJI Mavic Fly More Combo dibanderol Rp 42,99 juta, serta tipe DJI Mavic 3 Cine Premium Combo memiliki built-in 1TB SSD, didukung perekaman video Apple ProRes 422 HQ dan dibanderol seharga Rp 79,9 juta. Ketiganya dibundel dengan beberapa aksesoris yang berbeda.
Baca:
Tim Mahasiswa Cina Pecahkan Rekor Dunia Drone Boeing untuk Lama Penerbangan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.