Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Galaxy Z Flip merupakan smartphone lipat kedua dari Samsung, setelah yang pertama Galaxy Fold dirilis tahun lalu. Dirilis pekan lalu di Amerika Serikat, Galaxy Z Flip dibekali dengan engsel yang sudah melalui uji protokol yang ketat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam acara Galaxy Z Flip Experience Preview, Samsung Mobile Product Manager Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus Wijaya menjelaskan, engsel Galaxy Z Flip sudah diuji sebanyak 200 ribu kali. “Kalau sehari 100 kali (buka tutup) bisa digunakan sampai dengan 5 tahun. Sudah melalui uji ketat,” kata dia, di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Smartphone pabrikan asal Negeri Gingseng itu juga bisa dibuka 135 derajat membentuk perspektif baru, Flex Mode, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan angle rendah. Hal ini membuat Flex Mode dapat berfungsi seperti tripod. Berbentuk minimalis ketika dilipat, Galaxy Z Flip cukup nyaman ketika digenggam, dan mudah disimpan, baik dalam tas kecil maupun saku.
Layarnya AMOLED Infinity Flex Display berukuran 6,7 inci, yang bisa dilipat menjadi bentuk persegi, yang membuat ponsel mudah disimpan. Desain unik berbentuk berbahan kaca pada bagian cover yang hadir dengan pilihan warna mirror purple dan mirror black, di Indonesia hadir hanya dua warna ini.
“Desain Galaxy Z Flip cukup compact dan stylish, dan diciptakan untuk konsumen yang melihat teknologi sebagai cara baru untuk mengekspresikan diri. Semua inovasi yang ada di Galaxy Z Flip memungkinkan para bold generation untuk melakukan hal tersebut,” kata Verry.
Galaxy Z Flip dibekali kamera 12MP dan kamera dengan sudut pandang lebar 123 derajat, serta kamera depan 10MP. Sementara, untuk video, perangkat tersebut mampu merekam dalam kualitas 4K UHD dengan fitur Super Steady. Ponsel tersebut juga dipersenjatai RAM 8GB dengan ruang penyimpanan hingga 256GB, serta baterai 3.300mAh.
Taufiqul Furqon, Samsung Mobile Product Manager Samsung Electronics Indonesia, mengatakan Galaxy Z Flip dibekali dengan teknologi terbaru, Ultra Thin Glass (UTG) yang bisa ditekuk, menjadikannya ramping, dengan tampilan premium.
“Engsel tersembunyi didesain khusus untuk memastikan proses membuka dan menutup beroperasi lancar dan stabil. Galaxy Z Flip dapat tetap terbuka dalam berbagai sudut, layaknya layar laptop,” tutur Taufiq.
Sistem engsel tersembunyi juga memadukan teknologi pembersih terbaru dari Samsung, yang menggunakan serat nilon berteknologi pemotongan mikro, untuk membersihkan berbagai kotoran dan debu.