Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan sistem kecerdasan buatan OpenAI mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Estonia untuk menyediakan akses ChatGPT Edu. Fasilitas perangkat lunak ini akan tersedian untuk semua siswa dan guru di sekolah menengah atas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dimulai dengan siswa kelas 10 dan 11 pada September 2025,” tulis OpenAI dalam situs resmi, dikutip pada Kamis, 27 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
OpenAI menyatakan ChatGPT Edu merupakan versi ChatGPT yang disesuaikan untuk sistem pendidikan dan layanan API (Application Programming Interface) bagi Pemerintah Estonia. Kerja sama akan mencakup dukungan teknis dan berbagi pengetahuan pada kasus penggunaan khusus.
Salah satu penggunaan adalah GPT khusus yang difokuskan pada pengajaran dan pembelajaran yang akan diperkirakan menghemat waktu guru dengan menghilangkan tugas administratif dari sehari-hari. Selain itu bertujuan untuk membangun kreativitas dan keterampilan berpikir kritis pelajar.
“Kasus penggunaan dapat mencakup bantuan umpan balik, dukungan siswa, bantuan belajar, dan perencanaan pelajaran,” tulis OpenAI.
Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut menyatakan, Estonia merupakan salah satu dari 15 negara teratas secara global dalam penggunaan ChatGPT. Pengguna aktif biasanya satu akun untuk empat orang. Penggunaan ChatGPT digunakan untuk bimbingan belajar dan pengajaran, pemrograman komputer, dan menulis.
Kerja sama ini bagian dari inisiatif AI Leap 2025 Estonia untuk mengintegrasikan kemampuan kecerdasan buatan ke dalam pendidikan, menyediakan perangkat secara gratis dan kerangka kerja untuk pembelajaran. Program digitalisasi pendidikan ini diluncurkan oleh Presiden Estonia Alar Karis sebagai proyek kolaborasi sektor publik dan swasta.
AI Leap dibangun di atas warisan proyek Tiger Leap Estonia dari tahun 1996 yang mengkomputerisasi sekolah-sekolah Estonia. Langkah ini termasuk meletakkan dasar bagi kemunculan negara tersebut secara global sebagai pelopor digital.
OpenAI menyampaikan bahwa ChatGPT Edu adalah versi ChatGPT yang dibuat untuk penerapan skala besar di seluruh lembaga pendidikan.
“Penawaran ini mencakup model terbaru OpenAI, kepatuhan GDPR (General Data Protection Regulation), keamanan dan kontrol tingkat perusahaan dengan harga yang hemat biaya, yang memungkinkan peluncuran yang bertanggung jawab kepada setiap siswa, anggota fakultas dan staf, serta peneliti,” tulis OpenAI.
Perushaan menyatakan komitmen untuk menyediakan perangkat kecerdasan seperti ChatGPT Edu secara luas dan terintegrasi secara bertanggung jawab ke dalam pengajaran dan pembelajaran.
OpenAI menganggap lembaga pendidikan memiliki peran inti untuk memastikan semua siswa dan guru memiliki akses ke kecerdasan buatan dan menerima pelatihan yang diperlukan untuk memanfaatkan segala potensi.
Pilihan Editor: Microsoft Copilot Gratiskan Akses ke Voice dan Think Deeper