Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Google Akan Pakai Kode QR untuk Verifikasi Gmail, Bukan SMS

Google berencana mengakhiri dukungan autentikasi dua faktor dengan kode melalui SMS dan beralih ke Kode QR untuk Gmail.

1 Maret 2025 | 17.48 WIB

Logo Gmail. Kredit: Google Play
Perbesar
Logo Gmail. Kredit: Google Play

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Google berencana untuk mengakhiri dukungan autentikasi dua faktor (2FA) dengan sistem pengiriman kode enam digit melalui pesan SMS di Gmail. Sebagai gantinya, Google akan menerapkan metode pemindaian kode QR untuk meningkatkan keamanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dikutip dari The Verge, perubahan ini akan mulai diterapkan dalam beberapa bulan ke depan. “Langkah ini bertujuan untuk mengurangi dampak penyalahgunaan SMS yang marak terjadi secara global,” kata juru bicara Gmail Ross Richendrfer, menurut laporan Forbes, dikutip Sabtu, 1 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Google sebelumnya menggunakan kode SMS sebagai metode verifikasi akun serta untuk mencegah pembuatan akun Gmail dalam jumlah besar yang dapat digunakan untuk menyebarkan spam dan malware.

Meskipun autentikasi SMS lebih baik daripada tanpa autentikasi dua faktor sama sekali, metode ini tetap memiliki risiko keamanan. Penjahat dapat menipu atau memaksa pengguna untuk membagikan kode yang dikirim melalui SMS. Selain itu, akses pengguna ke perangkat penerima kode juga bisa terhambat. Risiko lainnya berasal dari tingkat keamanan yang diterapkan oleh masing-masing operator seluler, termasuk potensi pencurian nomor telepon melalui metode SIM swapping.

Selain meningkatkan keamanan, perubahan ini juga bertujuan untuk menghindari modus penipuan terbaru, yakni traffic pumping atau toll fraud. “Itu adalah modus di mana penipu mencoba membuat penyedia layanan online mengirimkan sejumlah besar pesan SMS ke nomor yang mereka kendalikan, sehingga mereka mendapatkan bayaran setiap kali pesan tersebut dikirim,” kata Richendrfer dan Kimberly Samra dari Google kepada Forbes.

Setelah sistem baru diterapkan, pengguna tidak lagi akan menerima kode enam digit melalui SMS untuk verifikasi nomor telepon. Nantinya, Google akan menampilkan kode QR yang dapat dipindai menggunakan aplikasi kamera di smartphone. Metode ini diharapkan dapat menghilangkan risiko pengguna tertipu untuk membagikan kode verifikasi sekaligus mengurangi ancaman keamanan yang berasal dari operator seluler.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus