Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Google telah meluncurkan Machine Learning Crash Course (MLCC) dalam bahasa Indonesia. MLCC sendiri adalah sebuah kursus singkat dan tidak dikenakan biaya yang memberikan pembelajaran mengenai Machine Learning dan cara mengaplikasikan TensorFlow.
Baca: 2 Senjata Google untuk Kurangi Konten Negatif di Indonesia
Baca: Ini Spesifikasi WizPhone, Ponsel Murah Google di Indonesia
Baca: Google Terjemahkan Konten Berbahasa Inggris ke Indonesia Pakai AI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Google, Senin, 10 Desember 2018, Machine Learning merupakan hal yang sangat menarik untuk dipelajari belakangan ini. Selain dapat mendeteksi spam di Gmail, Machine Learning juga mampu membantu dokter mendiagnosis penyakit.
Melihat peluang tersebut, Machine Learning dapat membantu untuk menyelesaikan masalah dalam berbagai bidang. Untuk membuat lebih banyak orang mengerti bagaimana AI dapat membantu memecahkan masalah, maka Google terus melakukan perubahan dengan Machine Learning.
Kursus itu juga merupakan bagian dari 'Learn with Google AI', serangkaian sumber daya yang Google satukan untuk membantu memberikan informasi tentang machine learning, langkah praktis, hingga contoh machine learning yang diterapkan pada masalah dunia nyata. Dalam kursus ini juga terdapat latihan pemrograman, visualisasi yang interaktif, dan video dari pakar Machine Learning di Google.
Machine Learning Crash Course saat ini telah ditranslasi ke dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan developer Indonesia agar dapat mempelajari Machine Learning di dalam bahasa mereka sehari-hari dan mempercepat perkembangan Indonesia dalam bidang Machine Learning.
MLCC telah digunakan oleh lebih dari 20 ribu karyawan Google untuk mempelajari dasar-dasar tentang Machine Learning. Oleh karena itu, Google berharap dengan dirilisnya MLCC berbahasa Indonesia, akan semakin banyak developer yang terbantu untuk mempelajari Machine Learning, dan kemudian mulai membangun proyek Machine Learning yang dapat memecahkan permasalahan lokal.
Perubahan terbaru itu merupakan langkah dari Google untuk terus mendukung developer Indonesia dalam mengembangkan keterampilan profesionalitas mereka. Sebelumnya pada 2018, Google telah melatih lebih dari 110 ribu developers di Indonesia mengenai pemrograman Android dan Web.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini