Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Vodafone Sediakan Panggilan Video Satelit Pertama dengan Ponsel Standar

Vodafone bekerja sama dengan AST SpaceMobile, yang mengoperasikan lima satelit BlueBird di orbit rendah Bumi.

4 Februari 2025 | 13.46 WIB

Logo Vodafone. REUTERS/Nacho Doce
Perbesar
Logo Vodafone. REUTERS/Nacho Doce

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Vodafone mencatat sejarah sebagai perusahaan pertama yang berhasil melakukan panggilan video melalui satelit menggunakan ponsel standar. Panggilan ini dilakukan dari lokasi terpencil di pegunungan Wales, di mana tidak ada sinyal jaringan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

CEO Vodafone Margherita Della Valle menerima panggilan tersebut dari insinyur perusahaan Rowan Chesmer pada Senin pekan lalu, 27 Januari 2025. “Kami menggunakan satu-satunya layanan satelit yang dapat menawarkan pengalaman seluler penuh dengan perangkat normal, sehingga pengguna bisa mendapatkan segalanya, mulai dari suara, teks, hingga transmisi data video. Itulah alasan kami melakukan panggilan video penuh,” kata Della Valle dikutip dari Reuters, Selasa, 4 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Vodafone bekerja sama dengan AST SpaceMobile, yang mengoperasikan lima satelit BlueBird di orbit rendah Bumi. Satelit ini mampu memberikan kecepatan transmisi hingga 120 megabit per detik untuk ponsel standar.

Dalam pengembangannya, Vodafone bersaing dengan berbagai perusahaan teknologi yang juga tengah mengembangkan layanan komunikasi berbasis satelit. Beberapa di antaranya adalah Apple, Google, Samsung, serta kolaborasi antara T-Mobile AS dan SpaceX yang sedang menguji satelit Starlink untuk layanan pesan teks, dengan rencana penambahan fitur suara dan data di masa depan.

Della Valle meluncurkan layanan ini bersama astronaut Inggris Tim Peake di kantor pusat Vodafone di Newbury, Inggris. Gateway komunikasi yang dikembangkan Vodafone memungkinkan sinyal dari ponsel pengguna diteruskan melalui satelit sebelum masuk ke jaringan inti perusahaan.

Peake, yang pernah tinggal selama 186 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), menyebut inovasi ini sebagai sebuah ‘terobosan luar biasa’. Dia menuturkan, “Setelah menghabiskan enam bulan di stasiun luar angkasa dalam lingkungan yang cukup terpencil dan terisolasi, kemampuan untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman sangatlah penting.”

Dengan teknologi ini, Vodafone menargetkan pengguna di seluruh Eropa bisa menikmati layanan panggilan satelit pada akhir 2025 atau 2026.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus