Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Telkomsel membagikan 3,2 juta keping kartu perdana isi paket internet 10 gigabyte (GB) senilai Rp 10 untuk membantu pelajar di Jawa Barat. “Bersama pemerintah Jawa Barat kami secara khusus meluncurkan kartu internet ‘Merdeka Belajar’ sebagai salah satu solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh,” kata Direktur Human Capital Management Telkomsel, R Muharam Perbawa Mukti, di Gedung Negara Pakuan, Rabu 2 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mukti mengatakan, kartu perdana tersebut dibagikan gratis kepada pelajar yang membutuhkan. Kartu dapat digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi dan situs e-learning, hingga video konferensi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Paket kuota data ini dapat digunakan mengakses seluruh gabungan paket ilmu, media, dan paket konferensi dengan kenyamanan akses ke sejumlah aplikasi e-learning, 240 situs e-learning, kampus dan sekolah di seluruh Indonesia, dan sejumlah aplikasi video conference,” kata Mukti.
Mukti mengatakan, paket data di dalam kartu perdana tersebut bisa diperbarui terus-menerus hingga akhir tahun ini. Kartu Merdeka Belajar Jarak Jauh itu juga menawarkan fitur renewal, atau aktivtasi ulang paket 10 GB data. Para pelajar dan tenaga pendidik dapat mengaktifkan paket tersebut kembali hanya dengan Rp 5 ribu, yang akan mendapatkan kuota data 11 GB. "Dan dapat di aktivasi berkali-kali hingga 31 Desember 2020 nanti,” kata dia.
Kartu tersebut dapat diperoleh gratis. Caranya, perwakilan institusi pendidikan mendaftarkan melalui link telkomsel.me/perdanapelajar, selanjutnya perwakilan Telkomsel di seluruh Indonesia datang untuk kurasi kebutuhan.
Mukti mengatakan, Telkomsel menambah kapasitas jaringan di Jawa Barat selama masa pandemi Covid-19 untuk mendukung aktivitas belajar dan bekerja dari rumah. Sebanyak 25 ribu unit BTS juga ditambahkan untuk mendukung teknologi 4G/LTE. “Dari 25 ribu unit tersebut, hingga bulan Agustus kemarin, kami sudah menuntaskan pembangunan sebanyak 21 ribu BTS 4G yang semua pembangunannya di fokuskan menjangkau area residensial dan permukiman padat."
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kartu perdana berisi paket data 10 GB itu akan dibagikan pada pelajar dan tenaga pendidik di Jawa Barat. Dia menunjuk seluruh siswa yang ada dalam kewenangan provinsi Jawa Barat, yaitu SMA, SMK, dan SLB baik negeri dan swasta beserta guru-gurunya.
"Ini akan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan provinsi untuk dibagikan secara gratis kepada seluruh siswa tadi yang kalau kita total dengan guru-gurunya ada 1,9 juta,” kata dia. Sisanya, kata Ridwan Kamil, akan dibagikan pada pelajar di jenjang pendidikan lainnya.
Ridwan Kamil mengatakan, dirinya akan membicarakan bersama DPRD Jawa Barat untuk membayari paket data selanjutnya hingga akhir tahun ini. “Kami sedang berwacana dengan DPRD, jika memungkinkan 3 bulan sisanya kita tanggung dari APBD provinsi jika memungkinkan. Sehingga mereka bisa tenang belajar sampai Desember tanpa harus mengeluarkan biaya,” kata dia.