Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan internet HTSnet meluncurkan Turbo Fiber sebagai solusi yang memudahkan pelanggan dalam mendapatkan layanan internet yang cepat dan harga bersahabat. Layanan Turbo Fiber cocok digunakan bagi perusahaan kecil dan menengah.
Baca: Yogyakarta Sediakan Layanan Internet Gratis di 100 Titik
Baca: Mengorbit, Satelit Nusantara Satu Sebar Internet ke Desa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
HTSnet sudah ada sejak 2010. Selama sembilan tahun, HTSnet hanya melayani enterprise, mulai dari kampus, rumah sakit dan pabrik yang memang tidak terlalu terekspose secara umum.
"Kami sekarang mulai mengekspansi produk yang lebih luas untuk masyarakat. Kami meluncurkan Fiber Optic Turbo Fiber. Karena sekarang banyak sekali startup dan ruko-ruko kalau harus berlangganan dedicated itu cukup mahal bagi mereka, makanya kami memberikan layanan ini," ujar Ditektur Operasional HTSnet Harijanto Pribadi di GoWork Co-Working Space, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2019.
Turbo Fiber memberikan tiga paket layanan, yaitu Turbo Fiber 50 dengan harga promo Rp 1 juta, Turbo Fiber 100 dihargai Rp 1,5 juta dan Turbo Fiber 200 dilabeli Rp 2,5 juta, harga promo tersebut hanya berlaku selama 3 bulan. Layanan tersebut dapat mengakomodasikan kebutuhan network dalam pengelolaan bisnis pelanggan dengan bandwidth sampai dengan 200 Mbps.
Peket layanan tersebut akan memberikan up-to 50 Mbps download, 50 Mbps upload, IP product dinamis, gratis satu user Wifi Id untuk paket layanan Turbo Fiber 50. Sedangkan Turbo Giber 100 akan mendapatkan up-to 100 Mbps download, 100 Mbps upload, IP product dinamis, gratis satu user Wifi Id. Sedangkan Paket Turbo Fiber 200 mendapatkan up-to 200 Mbps download, 200 Mbps upload, IP product dinamis, gratis satu user Wifi Id.
"Kami mau mendengarkan kebutuhan pelanggan itu seperti apa, dan kami harus memberikan solusi secara cepat," kata Harijanto. "Kompetitor lain ada yang menawarkan 1 GB, tapi kami hanya memberikan sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat."
Layanan Turbo Fiber, Harjanto berujar, menggunakan infrastruktur yang sudah tersedia. HTSnet sudah bekerja sama dengan penyedia kabel optik yang membuat jangkauan lebih luas. "Kami bermitra dan lebih konsen di layanan. Kami memakai beberapa operator yang sudah mempunyai fiber supaya meminimalisasi investasi dan fokus layanan," tutur Harijanto.
HTSnet juga sudah masuk dalam e-catalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Layanan internet tersebut baru tersedia di Jakarta dan Bogor. Harijanto juga menjelaskan bahwa bagi yang ingin berlangganan, cukup mengunjungi htsnet.co.id lalu memasukkan alamat email. "Jika Jakarta Bogor berhasil, itu kita akan kembangkan lagi lebih luas. Tahun 2019 kami menargetkan 1.000, itu saja sudah lebih dari cukup," ujar Harijanto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini