Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga menyaksikan peluncuran roket pendorong Soyuz-2.1b membawa satelit dari perusahaan Inggris OneWeb dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 25 Maret 2021. Roscosmos/Handout via REUTERS
Roket pendorong Soyuz-2.1b membawa satelit dari perusahaan Inggris OneWeb saat diluncurkan dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 25 Maret 2021. Roscosmos/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Roket pendorong Soyuz-2.1b membawa satelit dari perusahaan Inggris OneWeb saat diluncurkan dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 25 Maret 2021. Roscosmos/Handout via REUTERS
Roket pendorong Soyuz-2.1b membawa satelit dari perusahaan Inggris OneWeb saat diluncurkan dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 25 Maret 2021. OneWeb berencana untuk meluncurkan sekitar 650 satelit ke orbit untuk menyediakan internet universal. Roscosmos/Handout via REUTERS
Roket pendorong Soyuz-2.1b membawa satelit dari perusahaan Inggris OneWeb saat diluncurkan dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 25 Maret 2021. Sebelumnya enam satelit pertama OneWeb diluncurkan oleh roket Soyuz buatan Rusia dari pusat luar angkasa di Kourou di Guyana Prancis pada Februari 2019. Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS
Sebuah roket pendorong Soyuz-2.1b membawa satelit dari perusahaan Inggris OneWeb saat diluncurkan dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 25 Maret 2021. Roket Soyuz-2. 1b membawa 36 satelit telekomunikasi dan internet Inggris OneWeb. Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini