Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

I Witness, Game Misteri Buatan Kreator Lokal yang Membidik Pasar Amerika

Storytale Studio dan Stellar Hoziron berkolaborasi menggarap I Witness, game misteri yang ditargetkan menembus pasar Amerika Serikat.

19 April 2024 | 17.06 WIB

Game baru I Witness garapan dua studio game di Bandung dan Surabaya, Storytale dan Stellar Horizon. (Dok.Storytale)
Perbesar
Game baru I Witness garapan dua studio game di Bandung dan Surabaya, Storytale dan Stellar Horizon. (Dok.Storytale)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Storytale Studio dan Stellar Horizon, dua studio pengembang game, berkolaborasi menggarap game komputer atau PC baru berjudul I Witness. Studio yang masing-masing berbasis di Bandung dan Surabaya itu mengemas kisah misteri yang gelap dalam permainan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Sasaran utama kami adalah kalangan gamers Amerika Serikat dan tentunya Indonesia yang penasaran dan ingin mendukung pertumbuhan studio lokal,” kata Juru Bicara Tim Pengembang I Witness, Irfan A. Setiawan, pada Jumat, 19 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Game I Witness dirancang untuk dua pemain. Meski genre utamanya petualangan, tim pengembang meracik unsur drama dan horor psikologi ke dalam game tersebut. Para pemain akan memegang karakter Ethan dan Emma Lovejoy, sepasang saudara kandung yang berprofesi sebagai guru dan fotografer di Amerika Serikat pada 1986.

Sesuai ceritanya, kedua karakter tertarik untuk memecahkan misteri kasus anak-anak yang hilang di lingkungan rumah mereka. Mereka mencurigai tetangganya sebagai pelaku kejahatan. Misi I Witness adalah membuktikan seorang tetangga sebagai pembunuh berantai, setelah mengumpulkan bukti-bukti pendukung untuk diserahkan ke polisi.

Para gamer harus bekerja sama dan menyelinap untuk mengumpulkan bukti. Ada kalanya bergerak sehening mungkin agar tidak ketahuan oleh pelaku.

Masih dalam pengerjaan, Irfan menyebut I Witness ditargetkan rampung pada September, kemudian dirilis pada akhir tahun ini di Steam.  Rencananya game itu akan dibanderol seharga US$ 15 untuk umum. Adapun pemain di Indonesia akan mendapat kanharga khusus, yaitu Rp 119 ribu. Duo studio kreator menargetkan I Witness bisa dimainkan 5-10 ribu orang.

Ide game tersebut berawal dari pertemuan Arya Kemaswara Hamdani dari Storytale dengan Thomas Ongo dari Stellar Horzion di sebuah forum 3D Artist Indonesia. “Kami kaget ternyata banyak orang berbakat di Indonesia dengan kemampuan setara kualitas internasional yang belum pernah berkecimpung dalam industri game lokal,” kata Irfan.

Storytale dan Stellar Horizon lantas memutuskan untuk berkolaborasi menggarap I Witness sebagai sarana untuk memaksimalkan kualitas game produksi lokal. Storytale sebelumnya sempat meluncurkan game Pamali. Kelanjutannya kini tengah digarap dengan judul The Vengeful Mother.

Yohanes Paskalis

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus