Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu negara Brasil Rosangela 'Janja' Lula da Silva mengatakan pada hari Selasa waktu Amerika atau Rabu, 20 Desember 2023 WIB, bahwa dia akan menuntut platform media sosial X milik Elon Musk, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, setelah akunnya diretas minggu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terduga peretas memasuki akun Janja pada 11 Desember dan memposting beberapa pesan, termasuk penghinaan terhadap ibu negara dan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, serta cercaan misoginis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya masih belum tahu apakah saya harus menuntut mereka di AS atau di Brazil, tapi saya akan menuntut mereka,” kata Janja dalam siaran langsung bersama Lula.
Dia juga meminta Brasil untuk mengatur platform media sosial, dan mengatakan mereka harus bertanggung jawab atas tindakan penggunanya.
Lula setuju regulasi media sosial diperlukan secara global, namun ia menyuarakan keprihatinannya terhadap kompleksitas permasalahan ini.
“Merupakan sebuah tantangan untuk mengetahui bagaimana kita bisa menghadapinya tanpa menerapkan sensor,” kata pemimpin sayap kiri tersebut.
“Saya tahu Uni Eropa telah melakukan beberapa peraturan. Kita harus memperhatikan dengan cermat apa yang dilakukan Amerika Serikat, dan juga apa yang dilakukan Tiongkok.”
Pilihan Editor: UGM dan Kagama Beri Anugerah kepada 5 Alumni Inspiratif, Usai Baliho BEM UGM Alumnus UGM Paling Memalukan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.