Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Fitur Status WhatsApp memungkinkan penggunanya membagikan foto, video, GIF, maupun teks secara luas ke kontak-kontak mereka. Status WhatsApp Anda hanya dapat dilihat oleh seseorang jika:
- Anda menyimpan nomor telepon mereka di daftar kontak.
- Mereka menyimpan nomor telepon Anda di daftar kontak.
Mudahnya, Status WhatsApp Anda hanya dapat dilihat jika kedua belah pihak saling menyimpan nomor telepon. Secara default, pembaruan status Anda dibagikan dengan semua kontak. Meski demikian, sebagian pengguna mungkin ingin membatasi siapa saja yang bisa melihat Status WhatsApp-nya dengan alasan privasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terkait hal tersebut, WhatsApp telah memiliki fitur yang memungkinkan pengguna membatasi tampilan Status WhatsApp ke orang-orang tertentu saja.
Menurut laman resmi WhatsApp, inilah cara membatasi Status WhatsApp ke orang-orang tertentu:
- Klik tab ‘Updates’ atau ‘Pembaruan’
- Klik titik tiga yang ada di samping ‘Status’
- Ketuk opsi ‘Status privacy’ atau ‘Privasi status’
- Ketuk opsi 'Only share with...' atau ‘Hanya bagikan ke…'
- Pilih kontak yang Anda izinkan untuk melihat Status WhatsApp Anda. Dengan opsi ini, maka hanya kontak yang Anda pilih saja yang dapat melihat status Anda.
Sebagai catatan, pengubahan pada pengaturan privasi tidak akan memengaruhi pembaruan status yang telah Anda kirim. Lalu, jika Anda menonaktifkan read receipts, Anda tidak dapat melihat siapa yang telah melihat pembaruan Status WhatsApp. Jika kontak menonaktifkan read receipts, Anda tidak dapat melihat apakah mereka telah melihat status Anda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan editor: Bahaya di Balik Social Spy WhatsApp